Lapangan Dwi Tunggal Tergenang

Lapangan Dwi Tunggal Tergenang

CURUP, CE - Meskipun sudah dilakukan pengerasan namun sayangnya kondisi lanpangan Dwi Tunggal Curup yang dijadikan sebagai lokasi pusat stan bazar masih digennagi oleh air. Dari pantauan CE dilapangan bahwa genangan air menggenangi bagian lapangan yang hanya baru disemen saja yang kebetulan posisinya lebih rendah dari pada yangsudah dipasangi batako.

Dikatakan Yanuar, salah satu warga yang berada di lokasi tersebut menyebutkan bahwa sebenarnya memang cukup disayangkan adanya genangan air yang ada di lapangan yang menjadi sentral pemusatan kegiatan HUT Curup tersebut. Pasalnya fungsi pengerasan lapangan tersebut tujuannya seharusnya adalah untuk agar jangan sampai ada genangan air di lokasi, akan tetapi sayangnya hal tersebut masih belum bisa tercapai sepenuhnya. "Memang cukup disayangkan ini masih tergenang seperti ini, kalau menurut saya harus ada tindakan secepatnya sebelum hari pembukaan stan bazar HUT Curup dimulai," ungkapnya.

Terpisah Ani salah satu siswa yang sedang berlatih untuk persiapan tampil pada pembukaan HUT Curup di lokasi tersebut mengatakan genangan air tersebut memang cukup mengganggu. Dirinya mengharapkan agar secepatnya pihak terkait memberikan solusi agar jangan sampai peringatan HUT Curup kurangmeriah seperti tahun sebelumnya akibat adanya genangan air.

"Lihat saja disana sampai ada jembatan kayu untuk menyebrangi air. Ya kalau bisa jangan sampai acara peringatan HUT pada tahun ini kembali menjadi perbincangan hanya karena hal ini," ujar Ani.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Drs Noprianto SPd MM yang sempat hadir untuk memantau persiapan latihan pelajar yang akan ikut dalam penyemarakan peringatan HUT Curup juga ikut memberian komentar. Dimana dikatakannya bahwa harus ada pengeringan mungkin berupa penyedotan air di lokasi tersebut sebelum pembukaan stan bazar dimulai. Namun disamping itu sendiri tentunya harus ada tindakan apakah berupa penimbunan sementara di lokasi yang memang rentan tergenang air.

"Sebelum ini dimulai memang harus ada penyedotan air, lokasi ini kalau bisa jangan sampai ada genangan lagi. Jangan hanya karena adanya genangan ini acara mejaddi terganggu dan kurang meriah," singkatnya. (CE2)

Sumber: