138 th Kota Curup Disambut Antusias Warga

138 th Kota Curup Disambut Antusias Warga

CURUP, CE - Ribuan warga Kabupaten Rejang Lebong memadati lokasi pembukaan hari ulang tahun (HUT) Kota Curup ke 138. Sebagaimana diketahui pembukaan HUT Curup tersebut dipusatkan di lapangan Dwi Tunggal, Sabtu (30/6) kemarin.

Pantauan CE, bahwa keramaian mulai terjadi khususnya pada lokasi titik star karnaval budaya di Jalan MH Thamrin Kota sampai lokasi finish Dwi Tunggal. Sebelum masuk pada acara inti, Bupati RL DR H Ahmad Hijazi SH MSi bersama istri Hj Fitri Hertikasari Hijazi SE, Wakil Bupati Rejang Lebong H Iqbal Bastari SPd MM bersama istri serta sejumlah tamu undangan lainnya seperti Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto yang mewakili Gubernur Bengkulu, Ketua DPRD Rejang Lebong, M Ali ST dan unsur FKPD Rejang Lebong,

Anggota DPD RI Riri Damayanti dan Sultan Demak, DYMM Sri Sultan Suryo Alam Joyokusumo disambut secara adat. Tidak hanya itu, Bupati RL beserta tamu undangan lainnya disuguhkan dengan penampilan tari kreasi dari sanggar Bumie Pat Pulai. Kemudian karnaval budaya, kedurei agung dan diakhiri dengan punjung agung.

Sekretaris Daerah Kabupaten RL, H RA Denni SH MM juga Ketua Panitia Pelaksana mengatakan kegiatan pekan seni budaya yang diselenggarakan Pemkab RL setiap tahunnya merupakan bagian upaya dalam melestarikan adat dan budaya yang ada di RL. Karena didalam kegiatan tahunan tersebut juga menampilkan beragam budaya adat dan seni termasuk juga menampilkan kegiatan seni budaya lainnya.

"Beragam kegiatan tersebut, sebagai upaya dalam melestarikan adat dan budaya yang ada. Dan rangkaian kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 1 minggu," ujarnya.

Kemudian Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tahun yang diselenggarakan Pemkab RL khususnya pada rangkaian kegiatan hari jadi Kota Curup ke 138. Menurut Gotri kegiatan yang dikemas dalam pekan seni budaya tersebut sebagai salah satu upaya Pemkab RL dalam melestarikan kegiatan seni dan budaya yang beragam. Artinya kegiatan tersebut perpaduan antara melestarikan budaya lokal dan menyaring budaya dari luar.

"Kegiatan seperti inilah yang harus terus dipertahankan sehingga kultur budaya yang selama ini melekat tidak luntur," sampainya. (CE5)

Sumber:

138 th Kota Curup Disambut Antusias Warga

Terkini

Terpopuler

Pilihan