Waka I DPRD Rejang Lebong Diusulkan PAW

CURUP, CE - DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Rejang Lebong mengusulkan pergantian antar waktu (PAW) unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten RL. Dalam hal ini usulan penggantian terhadap ditujukan terhadap Yurizal S Sos yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua (Waka) I DPRD Kabupaten RL.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten RL, Gusti mengatakan bahwa usulan pergantian terhadap unsur pimpinan DPRD tersebut sudah disetujui oleh dewan pimpinan pusat (DPP). Menurutnya persetujuan tersebut telah disampaikan pada tanggal 7 Agustus tahun 2018 lalu. "Dari DPP suratnya turun tanggal 7 Agustus. Sedangkan surat yang kita sampaikan kepada pimpinan dewan kemarin," ujarnya. Disampaikannya bahwa dalam usulan PAW yang pihaknya ajukan ada 3 nama. Diantaranya yakni AA Khadir Harapan, Mahdi Husen dan Wahono SP yang saat ini masih aktif menjabat sebagai anggota DPRD. Namun diantara 3 nama yang diajukan, AA Khadir yang disepakati dan disetujui. "Yang akan menggantikannya nanti pak Khadir Harapan," sampainya. Sementara itu saat ini pihaknya tengah menunggu dari pimpinan DPRD untuk menindaklanjuti surat pengusulan PAW tersebut. Bahkan pihaknya berharap agar hal tersebut bisa ditindaklanjuti sesegera mungkin. "Ini merupakan bentuk penyegaran, baik struktur kelembagaan di pimpinan dewan maupun fraksi-fraksi. Untuk Yurizal sendiri tetap akan menjadi anggota dewan. Dan keputusan ini bukan karena ada masalah dan sebagainya," katanya. Sementara itu Sekretaris DPRD Kabupaten RL, Zulkarnain MT membenarkan bahwa perihal surat masuk pengusulan PAW pimpinan dewan dalam hal ini Waka I DPRD. Menurutnya surat tersebut nantinya akan dilakukan proses lebih lanjut. "Dari Ketua sudah di disposisikan agar tindaklanjuti dan saat ini masih di kaji oleh bagian yang bersangkutan dalam hal ini," ujarnya. Terpisah Waka I DPRD Kabupaten RL, Yurizal S Sos mengatakan bahwa perihal pengusulan PAW terhadap terhadap posisinya, Yurizal mengaku bahwa hingga saat ini dirinya belum menerima surat resmi terkait perihal tersebut. "Namun untuk kabarnya memang demikian. Bahkan ini sudah jauh-jauh hari terdengar. Kalau surat resmi belum saya terima," tandasnya. (CE5)    

Sumber: