Ditolak, Pembangunan Bank Sampah Batal

CURUP, CE - Proses pembangunan Bank Sampah yang berlokasi di gang Manggis RT 5 RW 2 Kelurahan Air Putih Baru Kecamatan Curup Selatan, akhirnya dibatalkan. Ini setelah terjadinya penolakan oleh belasan warga setempat.

Ketua RT 5, Zainal Abidin kepada media mengatakan bahwa penolakan pembangunan tersebut bukan tanpa alasan. Karena menurutnya, adanya pembangunan tersebut dikhawatirkan berimbas pada kenyamanan warga terutama disinyalir akan menimbulkan bau tak sedap di lokasi termasuk minimnya sosialisasi yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Yang pertama sosialisasi tidak ada, kemudian dampak dari pembangunan Bank Sampah yang ditimbulkan," ujarnya.

Disampaikan Zainal bahwa pihaknya meminta agar pembangunan Bank Sampah agar tidak dilanjutkan dan dibatalkan. Karena menurut warga, tanpa ada sosialisasi belakangan diketahui sudah ada pondasi di lokasi yang dimaksud. Meskipun itu lahannya milik pemerintah, warga tetap menolak adanya pembangunan.

"Karena khawatir dampak yang ditimbulkan, hasilnya hari ini pembangunan tersebut di gagalkan," sampainya. Zainal menambahkan bahwa tidak seharusnya membangun Bank Sampah di lahan tersebut tanpa ada persetujuan khususnya 14 warga Gang Manggis. Melainkan beberapa waktu lalu, pihaknya juga telah menyarankan agar pembangunannya bisa dilakukan di ujung jembatan air.

"Ada tempat lodus yang juga merupakan lahan milik pemerintah," katanya. Sementara Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten RL, Ir Amran mengatakan bahwa untuh tahun 2018 ini ada 2 pembangunan Bank Sampah. Pertama ada di Desa Tasikmalaya dan Kedua ada di Gang Manggis ini.

"Yang disini (Bank Sampah gang manggis, red) dibatalkan dan mungkin kita lanjutkan tahun depan ditempat lain yang mau menerima," jelasnya.

Terkait dengan dana yang sudah digunakan untuk pondasi awal, Amran mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan rekanan terkait hal tersebut.  "Kita akan kompromikan dengan rekanan seperti apa. Untuk dana yang sudah terpakai agar bisa diinfasi, intinya kita menerima penolakan yang dilakukan warga," tandasnya. (CE5)

Sumber: