Warga Curup Ikut Jadi Korban Lion Air

Warga Curup Ikut Jadi Korban Lion Air

CURUP, CE - Dewi Harlina (30) warga Kelahiran Kabupaten Rejang Lebong, turut menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 Jakarta - Pangkal Pinang pada Senin (29/10) pagi. Dewi Harlina merupakan anak kedua dari 4 saudara dan buah hati dari pasangan Siharman dan Ridamsi yang merupakan warga RT 11 RW 6 Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan.

"Iya adik kami, jadi salah satu korban. Pasca mendapat info kemarin dari suami Dewi, Bapak dan Ibu langsung berangkat menggunakan pesawat dari Bengkulu," ujar Kakak Ipar Korban, Satip di rumah orang tua korban kemarin.

Disampaikannya, bahwa Dewi sendiri bekerja sebagai pegawai di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dan tinggal di Bekasi. Sedangkan suami korban, Aldi bekerja di Kementerian PU pusat dan korban memiliki 1 anak yang masih berusia 3 tahun bernama Muhammad Sultan. Dewi sendiri ditugaskan ke Pangkal Pinang bersama dengan 2 rekannya di Kementerian yang sama.

"Dia (korban, red) berangkat dengan temannya yang juga bekerja di Kementerian ESDM. Sedangkan anaknya ditinggal dan diasuh oleh pengasuh di rumah," sampainya.

Menurut Satip sebelum kejadian tepatnya seminggu lalu, istrinya yang merupakan kakak korban memiliki firasat. Mencoba untuk menghubungi adik yang berada di Bengkulu, dalam komunikasi tersebut kakak korban mengutarakan rindunya kepada Dewi yang sudah lama tidak berjumpa. Namun Dewi seolah-olah berada di tempat yang jauh.

"Terakhir ketemu dengan Dewi itu pada saat lebaran disini. Setelah itu tidak pernah ketemu lagi hingga mendapat kabar Dewi menjadi salah satu penumpang jatuhnya Lion Air," katanya.

Tidak hanya itu, Satip mengatakan bahwa Dewi selama masa hidupnya tergolong anak yang pintar dan merupakan lulusan dari Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan Kimia. Kemudian tidak berselang begitu lama, korban mencoba ikut tes di Kementerian dan lulus menjadi pegawai di Kementerian ESDM.

"Anaknya pintar dan penurut dengan orang tuanya selama masa hidupnya," ujarnya. Satip juga menambahkan bahwa hingga saat ini Dewi belum juga ditemukan oleh petugas. Hanya saja pihaknya berharap Dewi bisa ditemukan lebih cepat dan berharap yang terbaik. Hanya saja keluarganya tidak saat ini terus menyaksikan televisi dan berita terkait dengan jatuhnya Lion Air.

"Untuk informasinya Dewi belum ditemukan. Kita menyaksikan berita di TV dan media massa. Mudah-mudahan Dewi bisa segera ditemukan. Kita sebagai keluarga mencoba ikhlas dengan musibah yang terjadi. Jika nanti sudah ditemukan, rencananya akan kita bawah ke Curup dimana orang tuanya tinggal namun kita untuk akan berunding dengan suaminya bagaimana yang terbaik," katanya.

Sementara itu, menurutnya korban selama ini setiap bepergian selalu berpamitan namun kali ini tidak. "Biasanya pamitan, tapi ini tidak," tutur Eli yang juga keluarga korban. Terpisah Lurah Tempel Rejo, Hariyanti membenarkan bahwa Dewi merupakan anak dari Bapak Siharman yang juga merupakan Ketua RT 11 di Kelurahan yang ia pimpin. Menurutnya, selama ini korban bekerja di Kementerian ESDM.

"Ya yang bersangkutan juga merupakan warga kelahiran Curup, orang tuanya juga sudah berangkat," tandasnya. (CE5)

Sumber:

Warga Curup Ikut Jadi Korban Lion Air

Terkini

Terpopuler

Pilihan