Silpa DD dan ADD Berdampak ke Pembangunan Desa

Silpa DD dan ADD Berdampak ke Pembangunan Desa

CURUP, CE - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Rejang Lebong menegaskan jangan sampai ada Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang menjadi silpa. Pasalnya ini akan berdampak pada pembangunan yang ada pada desa itu sendiri, yang nantinya jelas akan kekurangan dana untuk pembangunan desa.

"Imbasnya ini jika silva dalam satu tahun maka pada desanya, namun jika dalam dua tahun mana anggaran DD dan ADD Rejang Lebong akan dikurangi," sampai Kadis DPMD Rejang Lebong Gunawan Firmansah melalui Plt Kabid Kelembagaan Pemerintah Desa Boby Harpa Santa, kemarin.

Boby menyampaikan jika kerugian tersebut adalah kerugian untuk masyarakat bukan pada pemerintah desa, mengingat jika ada 30% lebih kedua dana tersebut tidak terserap dan mengendap pada kas desa, maka pada tahun berikutnya dari 100% total dana desa maka akan dikurangi 30% yang tidak terserap tersebut. Sehingga ada tatol ratusan juta dana yang seharusnya sudah menjadi bangunan yang dibutuhkan masyarakat.

"Dan ini berlanjut pada tahun ke dua yang seharunya desa bisa lebih banyak mendapat kucuran maka akan dikurangi oleh pemerintah pusat," ungkapnya.

Dengan itu pihaknya jelas meminta kepada seluruh pemerintah desa yang ada di Rejang Lebong untuk dapat segera melengkapi berkas desa masing - masing, jangan sampai nantinya berkas tersebut menghambat proses pengajuan untuk pencairan DD dan ADD di Rejang Lebong, yang dapat menimbukan silva seperti yang disampaikan pihaknya.

"Lihat benar - benar berkas yang mereka sampaikan ke kecamatan, jika lengkap jelas pihaknya akan langsung mengajukan pada bupati Rejang Lebong yang nantinya akan turun pada BPKD Rejang Lebong, ini tidak rumit tinggal pada kecepatan desa," ujarnya.

Serta pihaknya kembali mengingatkan jika terakhir pengajuan dan pencarian dana DD dan ADD di Rejang Lebong pada minggu akhir dari Nopember ini, segera dapat di selesaikan oleh pihak desa untuk pengajuan. (CE1)

Sumber: