Waspada, Rawan Banjir

CURUP, CE - Lahan pertanian dan sejumlah pemukiman penduduk di Dusun Curup termasuk rawan banjir. Selain faktor tingginya curah hujan, penyebab banjir juga sering kali dipicu oleh penyempitan dan pendangkalan saluran air. Hal ini disampaikan Mardi (46) yang merupakan seorang petani.

Pihaknya merasa harus mewaspadai ancaman banjir yang bisa melanda areal persawahan di wilayah tersebut. Pasalnya, sebagian sawah di Dusun Curup rawan banjir pada musim penghujan. "Musim penghujan seperti saat ini kita harus selalu waspada, harus selalu melihat kondisi salura. Sebab kalau tersumbat, air bisa meluap dan mengakibatkan gagal panen, makanya meskipun hujan kita tetap ke turun kesawah," ujarnya saat diwawancarai Selasa(13/11) kemarin.

Mardi menyampaikan pada saat curah hujan tinggi, sungai atau saluran irigasi airnya meluap hingga menggenangi areal sawah di sekitarnya. Kondisi itu seringkali diperparah dengan mampatnya saluran air oleh sampah, belum lagi bila ada tanggul yang rusak atau jebol akan semakin parah."Kadang kalau hujan deras air bisa meluap melalui saluran ini apalagi kadang banyak sampah yang numpuk dalam siring, naik semua airnya ke sawah. Bahkan pada musim hujan sering kali air meluap melampaui batas tanggul sehingga area permukiman penduduk yang disekitar sawah ini bisa mengakibatkan banjir," sampainya.

Disisi lain, diakuinya daerah tersebut memang sering terjadi banjir, lantaran meluapnya air sungai pada musim penghujan. Namun, pihaknya selalu tetap waspada menghadapi musim penghujan saat ini."Kalau bulan november sampai menjelang januari nanti biasanya memang musim penghujan, dan daerah sini memang sering langganan banjir saat musim penghujan seperti saat ini, makanya kita selalu tetap waspada kalau musim penghujan seperti saat ini," tandasnya. (CW1)

Sumber: