ZIS Terkumpul Rp 2.3 Miliar

CURUP, CE - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan bahwa pada tahun 2018 lalu berhasil mengumpulkan Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) sebesar Rp 2.331.202.452. Dimana pengumpulan ZIS tersebut berhasil dikumpulkan dari berbagai item. Diantaranya zakat melalui UPZ instansi lingkungan Pemda, Zakat Maal/ perorangan, zakat vertikal, zakat melalui UPZ Masjid dan Infaq.

"Total yang berhasil kita kumpulkan selama 2018 itu, besarannya mencapai Rp 2,3 Miliar," ujar Wakil Ketua III Bagian Keuangan dan Pelaporan Baznas RL, H Johan Matsa'a kepada wartawan.

Menurut Johan dari hasil pengumpulan tersebut kemudian dilakukan pendistribusian. Dimana pendistribusian tersebut terbagi dalam beberapa item dan merujuk pada program Pemkab RL dalam rangka mewujudkan Kabupaten yang sehat, cerdas, taqwa dan sejahtera ditambah dengan RL peduli. Menurutnya, dalam program RL taqwa sudah distribusikan sebesar Rp 326 Juta yang meliputi bantuan untuk guru gaji, bantuan untuk Da'i, bantuan sarpras ibadah dan bantuan ormas Islam dan Syiar dakwah. Kemudian bantuan dalam program RL cerdas sudah terdistribusi sebesar Rp 190 Juta meliputi bantuan SKSS, bantuan pendidikan Dhuafa, bantuan beasiswa SD/SMP/SMA/S1 dan bantuan sarana pendidikan.

"Selanjutnya dalam program RL sehat sudah terdistribusi sebesar Rp 121 Juta meliputi bantuan pengobatan dhuafa, bantuan pendampingan pengobatan dan bantuan pembinaan wira usaha. Kemudian dalam program RL sejahtera sudah terdistribusi sebesar Rp 85 juta meliputi bantuan alat usaha produktif, bantuan modal usaha produktif dan bantuan hibah produktif. Selanjutnya dalam program RL peduli sudah terdistribusi sebesar Rp 1,3 Miliar meliputi santunan dhuafa bulanan, santunan dhuafa satu kali bantu, bantuan rehab rumah layak huni, bantuan bedah rumah layak huni, bantuan tanggap bencana dan bantuan orang terlantar. Sedangkan sisanya untuk operasional Baznas dan infaq shodaqoh lainnya," sampainya.

Menurut Johan bahwa selama ini Baznas RL telah mendistribusikan bantuan baik secara rutin dan non rutin melalui pengumpulan Zis tersebut dan pendistribusiannya sesuai dengan peruntukkannya. Disisi lain Baznas juga mengapreasi atas peran Pemda RL terkait petunjuk dalam melakukan pengumpulan dan pendistribusian zakat. (CE5)

Sumber: