Kolang Kaling Diminati Pasar

SELUPU REJANG, CE - Selain dari air nira yang disadap dari pohon aren. Ternyata biji buah aren yang diolah menjadi kolang kaling juga memiliki nilai jual yang menjanjikan. Bahkan kolang kaling juga banyak diminati oleh pasar luar baik luar daerah Rejang Lebong maupun luar negeri.
Disampaikan salah seorang pelaku usaha produksi kolang kaling, Eka (32) warga dusun simpang macang desa Air Meles Atas mengatakan bahwa dirinya setiap minggu harus mempersiapkan 1 ton kolang kaling untuk memenuhi permintaan pelanggannya.

Baca Juga

• Petani Minta Pasarkan Hasil Panen
• Jelang Panen, Harga Kopi Turun

"Dalam seminggu kami biasanya mendapat pesanan mempersiapkan 1 ton kolang kaling untuk di bawah kejakarta bahkan ada salah pak aan salah seorang anggota polisi biasa mesan kesini untuk dijual kemalaysia," ujarnya.
Eka juga mengungkapkan bahwa harga kolang kaling biasanya melonjak tinggi saat menjelang bulan romadhon karena permintaan pasar yang cukup banyak.
"Kalau saat ini harganya Rp 4000/kg tetapi jika sudah mendekati bulan puasa harnya mencapai Rp 9000/kg karena banyak masyarakat yang membeli kulang kaling untuk diolah menjadi menu berbuka seperti kolak dan es campur," ungkapnya.
Sementara itu pelaku usaha kolang kaling lainnya, Sapuan (42) mengatakan bahwa dengan banyaknya peminat kolang kaling dari luar membuat dirinya dapat menciptakan lapangan kerja sampingan bagi para tetangganya.

"Kalau kita sudah dapat pesanan dari jakarta ataupun jogja itu tidak sedikit minimal 1 ton dalam waktu seminggu sedangkan 1 ton kolang kaling itu cukup banyak makanya kita ngajak tetangga untuk membantu dengan upah perkaleng biji kolang kaling itu Rp 15 ribu bahkan satu orang ibu-ibu ada yang sampai 3-4 kaleng sehari, jadi lumayanlah kita bisa memberikan pekerjaan sampingan dengan tetangga kita apalagi saat ini banyak hasil pertanian yang anjlok," sampainya.
Diakui Sapuan bahwa pengolahan kolang kaling pada dasarnya sangat mudah akan tetapi butuh kesabaran dan ketelitian apalagi bagi orang yang baru ingin memulai mengola buah aren menjadi kolang kaling.

"Sebenarnya enak bisnis kolang kaling ini hanya saja kita harus paham dan telaten pertama kita harus mengenal jenis buah berkualitas untuk diolah menjadi kolang kaling, kedua waktu perebusan terus pengupasan biji dan terakhir menggepengkan kolang kaling dengan alat tertentu dan kemudian dicuci dengan air kapur sirih dan air bersih sebelum dilakukan permentasi," pungkasnya. (CW1)

Sumber: