Pemprov Harus Perhatikan Sufrastruktur

Pemprov Harus Perhatikan Sufrastruktur

BETA/CE
Pertemuan survei tahap VIII Apindo dan ACI kemarin.

BENGKULU, CE - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Bengkulu meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu agar tidak hanya memfokuskan kepada pembangunan infrastruktur saja. Namun juga mereka berkeinginan agar pembangunan terhadap kebutuhan Suprastruktur agar tidak luput dari perhatian Pemprov Bengkulu. "Sufrastruktur ini seperti SDM profesional, kondisi geografis Bengkulu, dan juga pusat-pusat pelayanan publik ini juga wajib untuk diperhatikan. Karena percuma infrastruktur bagus namun Suprastrukturnya tidak mendukung," sampai Adran Khalik selaku Direktur Eksekutif Apindo Provinsi Bengkulu. Dikatakannya bahwa, dari hasil
lembaga survei yang dilakukan Asia Competitiveness Institute (ACI) National University of Singapore (NUS) menyatakan daya saing Bengkulu berada di posisi 25 nasional. Dimana angka ini mengalami kenaikan dibandingkan 2018 yang berada diposisi 28 nasional.

"Posisi kita bahkan berpotensi naik ke posisi 17 apabila memang infrastruktur dan suprastruktur kita di Bengkulu ini keduanya balance," katanya. Adran menjelaskan, kondisi Bengkulu saat ini sendiri, meskipun daya saing Bengkulu meningkat, akan tetapi peningkatannya belum begitu maksimal. Padahal ketika daya saing meningkat, maka akan berdampak pada peningkatan investasi ke daerah. Pasalnya daya saing yang dilakukan survei oleh ACI selalu digunakan sebagai referensi oleh investor. "Hasil survei tersebut merupakan rapot, bagi investor rapot tersebut berisikan apakah daerahnya bagus, stabilitas politiknya sudah bagus, ekonomi makro bagus. Termasuk fasilitas pendukung, sementara bagi Pemerintah dapat digunakan sebagai referensi perbaikan," ujarnya. Untuk itu Adran meminta kepada Pemrov Bengkulu beserta stakeholder terkait untuk bersama-sama membangun Bengkulu. Dengan begitu daya saing di Bengkulu bisa semakin baik dan investor semakin berdatangan ke Bumi Rafflesia.
"Kita harapkan daya saing Bengkulu semakin bagus kedepannya, dan investasi bisa masuk," pungkasnya. (CE2)

Sumber: