Total Dana Banpol Rp 850 Juta

Total Dana Banpol Rp 850 Juta

LEBONG, CE - Bantuan dana partai politik (Banpol) sudah disalurkan kepada sepuluh partai pemilik kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong.
Teranyar, dana bantuan pemerintah daerah sebesar Rp 850 juta yang bersumber dari APBD Lebong Tahun Anggaran (TA) 2020 diminta dipertanggungjawabkan.
Dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lebong M Ikram mengatakan bahwa, laporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan parpol diperlukan untuk dilaporkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk selanjutnya diperiksa.
"Penggunaannya nanti diperiksa, akan kelihatan apakah sesuai atau tidak. Kalau tidak sesuai, mereka nanti akan dihubungi untuk klarifikasi," ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa, pihaknya telah mengumpulkan pengurus partai politik, memberitahukan perihal laporan pertanggungjawaban untuk diserahkan kepada BPK tersebut.
"Semakin cepat diserahkan semakin baik. Karena penyerapan anggarannya sudah 100 persen. Sekarang, kita tinggal menunggu laporan," ungkapnya.
Kemudian dirinya mengatakan bahwa, jumlah anggaran yang disiapkan untuk dana banpol di periode baru DPRD tahun ini menyesuaikan dengan perolehan suara tiap parpol.
Menurutnya, jumlah dana banpol yang diterima parpol di pergantian periode tersebut sama dengan periode sebelumnya, mengingat jumlah tersebut dianggap sudah maksimal. Di Lebong, pada periode 2019-2024, dana banpol sebanyak Rp 14.425 per suara. Secara keseluruhan total anggaran mencapai R0 850 juta untuk 58.870 jumlah suara yang sah. Dana banpol hanya diperuntukan bagi parpol yang mempunyai kursi di DPRD. Total di Lebong ada 10 parpol yang mempunyai kursi. Bantuan keuangan parpol itu berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Lebong Nomor 108 Tahun 2020, Tanggal 8 Februari 2020. Dana bantuan keuangan tersebut sudah di cairkan 100 persen.
"Mengacu edaran Kemendagri, alokasi banpol itu, selain untuk pendidikan politik dan operasional sekretariat partai bisa digunakan untuk penanggulangan Covid-19," tandasnya. (CE4)

Sumber: