OPD Tanggapi Persoalan Anjing Liar
CE ONLINE - Pemkab Kepahiang, melalui OPD terkait yakni Dinas Pertanian dan Peternakan Kepahiang, selama tahun 2020 ini juga secara berkala telah melakukan vaksin anti rabies (VAR).
Terutama terhadap hewan peliharaan masyarakat yang mengandung rabies, seperti anjing, kucing dan sebagainya. Demikian disampaikan Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Kepahiang, Rozikin, SP.
"Jujur, kami belum mendapatkan informasi jika ada 149 kasus gigitan anjing liar sampai dengan November ini," ungkap Rozikin.
Tapi diakuinya jika benar data tersebut yang terdaftar di Dinkes Kepahiang, belum bisa dipastikan jika anjing yang menggigit mengandung rabies dan kesemuanya diakibatkan anjing liar.
"Bisa jadi, digigitnya karena anjing yang baru beranak, dan belum tentu positif mengandung rabies," ucap Rozikin.
Sebagai langkah antisipasi rabies, di Kabupaten Kepahiang, Tegas Rozikin, pihaknya telah secara rutin melakukan kunjungan ke 117 desa dan kelurahan se Kabupaten Kepahiang untuk melakukan penyuntikan VAR pada hewan peliharanan yang mengandung Rabies.
Masih dikatakannya, selama 2020, OPD Dinas Pertanian dan Peternakan, khususnya sub bidang Kesehatan Hewan, memiliki ketersediaan VAR sebanyak 4.500 lebih dosis VAR. baik yang bersumber dari APBD Kebupaten Kepahiang, ataupun bantuan dari Dinas Provinsi.
"Kalau untuk program eliminasi anjing liar memang kita belum mengagendakan hal itu, tapi setidaknya upaya-upaya penyebaran Rabies di Kepahiang ini sudah kami lakukan.
Secara berkala seluruh desa dan kelurahan sudah kami kunjungi untuk memberikan VAR pada hewan peliharaan masyarakat, semuanya gratis dan tidak dipungut biaya," tegasnya.
Ketersediaan VAR pada pihaknya sampai dengan kemarin, sebut Rozikin, masih ada, dan jika ada masyarakat atau desa yang masih membutuhkan, bisa untuk menghubungi pihaknya. Dan dipastikan Rozikin, pihaknya akan memberikannya secara gratis.
Untuk diketahui, sepanjang 2020 sampai dengan 9 November lalu, dari data terlampir yang di miliki Dinkes Kepahiang, ada 149 masyarakat Kepahiang yang menjadi korban gigitan anjing liar.
Data ini di yakini jauh lebih banyak, karena tidak semua korban gigitan anjing atau hewan mengandung rabies yang meminta penanganan pada PKM dibawah kendali Dinkes Kepahiang. (CE7)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>
- 1 Inilah Alasan Mengapa Generasi Sandwich Butuh Ruang Tersendiri
- 2 Pelit dengan Diri Sendiri, Apa Ini Ada Kaitannya dengan Trauma Finansial?
- 3 Wow! Ternyata Durian Ini Dijual dengan Harga yang Fantastis di Luar Negeri, Penasaran Berapa Harganya?
- 4 Ini Dia Alasan Mengapa Libido Anda Bisa Meningkat Usai Berolahraga
- 5 Shtt.. 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Jago Main Crypto!
- 1 Inilah Alasan Mengapa Generasi Sandwich Butuh Ruang Tersendiri
- 2 Pelit dengan Diri Sendiri, Apa Ini Ada Kaitannya dengan Trauma Finansial?
- 3 Wow! Ternyata Durian Ini Dijual dengan Harga yang Fantastis di Luar Negeri, Penasaran Berapa Harganya?
- 4 Ini Dia Alasan Mengapa Libido Anda Bisa Meningkat Usai Berolahraga
- 5 Shtt.. 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Jago Main Crypto!