Polres Bekuk 4 Pembobol ATM
Pemain Lama Lintas Pulau
CE ONLINE - Sebanyak 4 pelaku pembobol rekening nasabah Bank Bengkulu (BB) berhasil diringkus Sat Reskrim Polres Kepahiang Kamis (19/11) sekira Pukul 18.10 WIB. Para pelaku ini diketahui merupakan pemain lama dan acap kali melakukan hal serupa di Pulau Jawa. Hal ini diungkapkan salah seorang tersangka (pelaku), DS (40) Warga Kota Pagar Alam Sumatera selatan (Sumsel), saat dilakukan verbal oleh Penyidik Unit Pidum sat Reskrim Polres Kepahiang.
"Kalau pengakuan pelaku DS, seperti itu, dia acap kali melakukan perbuatan serupa di Jakarta, tapi untuk Bengkulu dan Kepahiang Khususnya, ini yang pertama kali" ungkap Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, S.IK, MAP, melalui Kasat Reskrim AKP Umar Fatah, SH, MH, di dampingi Kanit Pidum Aiptu Abdullah Barus, SH.
Pihaknya dalam perkara ini hanya menangkap dan mengamankan ke 4 pelaku, masing-masing DS (40), MD (38) serta pasangan suami istri RT (27) dan istrinya HD (40) yang kesemuanya warga Kota Pagar Alam Sumsel. Hanya saja perkaranya ditangani Sat Reskrim Polresta Bengkulu, berdasarkan lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
"Tapi kasus ini tidak kami yang menanganinya, ke 4 pelaku sudah kami serahkan ke penyidik Sat Reskrim Polresta Bengkulu, berdasarkan laporan korban dan TKP nya," ujarnya.
Terang Barus, penangkapan terhadap ke 4 tsk ini pula berawal dari kecurigaan anggota pengamanan BB Kantor Cabang Kepahiang, yang melihat garak-gerik mencurigakan dari ke 4 pelaku saat melakukan penarikan uang dari ATM BB.
Curiga akan hal tersebut saat akan di dekati ke 4 pelaku langsung kabur dengan mengunakan mobil Suzuki Karimun BG 1015 WB, dan langsung dilakukan pengejaran hingga sampai berhasil diamankan saat kendaraan yang digunakan para pelaku menabrak kendaraan lain di Jalan lintas kepahiang-Curup tepatnya di jalan raya Desa Daspeta I kecamatan Ujan Mas.
"Pengakuan pelaku pada kami, korbannya warga Bengkulu, seorang ibu-ibu yang ditemuainya di Mega Mall Pasar Minggu Bengkulu," kata Kanit.
Sedangkan modus operasinya, ke 4 pelaku ini berpura-pura bisa mengobati orang, dengan catatan calon korbannya harus jujur, pun saat korban para tersangka menanyakan isi tabungan, dan nomor rekening ATM korban. Saat itulah salah seorang berhasil mengambil kartu ATM korban dan menguras isi rekening korbannya.
"Pengembangannya nanti dilakukan di Mapolresta Bengkulu, kami tadi hanya mengamankan saja," singkat Barus.
Disisi lain dari ke 4 pelaku pelaku pembobol rekening nasabah BB yang berhasil diamankan Sat Reskrim Polres Kepahiang, 1 diantaranya berinisial HD (40), berjenis kelamin perempuan dan tengah mengandung dalam usia 5 bulan, hasil perkawinannya dengan pelaku RT (27). Peran tersangka sendiri dalam kasus ini diakui HD, sebagai alat untuk menyakini calon korbannya.
"Saya hanya diajak pak, dengan pelaku MD dan SD, tugas saya pura-pura menjadi istri dari MD, untuk menyakini korban," ujarnya.
Sementara tugas RT yang tidak lain adalah suaminya, bertugas mengawasi situasi di luar tempat para tersangka bertemu dengan korban.
"Kalau yang bertemu dan berkomunikasi langsung dengan korban pelaku MD dan DD," ujarnya.
Diakui juga oleh HD, kalau hasil kejahatan mereka, telah disepakati untuk dibagi rata mereka ber 4, yang diakui juga HD hasil yang dirinya terima rencananya akan digunakan untuk pembiayaan ibunya yang tengah sakit di kota Pagar Alam Sumsel.
"Sumpah pak baru kali ini saya ikut, ini juga karena ibu saya sedang sakit dan butuh biaya," Akunya kepada Wartawan CE sesaat setelah diamankan. (CE7)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: