Corona dan DBD Masih Menghantui
CE ONLINE - Sepanjang tahun 2020 hingga akhir November ini, masyarakat Kabupaten Kepahiang nyaris tidak bisa berbuat apa-apa. Selain dihantui dengan wabah yang bernama Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang mulai mewabah sejak Maret 2020 sampai dengan akhir November ini sudah ada 123 Warga Kepahiang yang tepapar, bahkan 4 diantaranya dinyatakan meninggal dunia dan harus dimakamkan secara prosedur Covid-19.
Tahun ini juga masyarakat Kepahiang dihadapi dengan tingginya angka kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) yang total kasusnya sudah mencapai 190 kasus, bahkan 3 diantaranya merenggang nyawa.
"Kalau dilihat dari epideminiloginya, tahun ini memang puncak kasus DBD, tapi kan kita tidak ada yang tahu dan menduga jika tahun ini juga ada Covid-19, yang menyita waktu pikiran dan tenaga seluruh pemerintah bukan saja kita Kepahiang tapi seluruh dunia," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang H. Tajri Fauzan, S.Km, M.Si
Dikatakannya, diluar dugaan berdasarkan siklus epideminologinya Kasus DBD yang diperkirakan akan mengalami lonjakan 2 kali lipat dari pada tahun sebelumnya. Kenyataannya jauh berkurang dari prediksi. Hal ini disebabkan pada meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tetap selalu menjaga kesehatan lingkungan sekitar tempat tinggal.
"Sebenarnya semua bisa diatasi, bukan saja DBD akan tetapi juga Corona, asalkan kita sama-sama untuk bisa selalu waspada menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar kita," ujarnya.
Hanya saja karena kesadaran itu belum sepenuhnya tumbuh dimasyarakat kita. Tegas Tajri, sehingga ditahun 2020 ini Kabupaten kepahiang dihadapi dengan 2 kasus besar yaktu DBD dan Covid-19, yang mana jumlah kasusnya dimasing kasus adalah DBD 190 kasus dan Covid-19 123 kasus hanya hingga sampai dengan akhir November. Jika kesadaran untuk menjaga kesehatan tetap belum tumbuh disampaikan Tajri, hingga Desember mendatang kasus serupa akan masih tetap terjadi.
"Intinya kesadaran, mari kita sama sama untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan agar terhindar dari Covid-19, serta menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal agar tidak ada tempat bersarang dan berkembang biak nyamuk yang menjadi penyebab DBD," tukas Tajri. (CE7)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>
- 1 Inilah Alasan Mengapa Generasi Sandwich Butuh Ruang Tersendiri
- 2 Pelit dengan Diri Sendiri, Apa Ini Ada Kaitannya dengan Trauma Finansial?
- 3 Wow! Ternyata Durian Ini Dijual dengan Harga yang Fantastis di Luar Negeri, Penasaran Berapa Harganya?
- 4 Ini Dia Alasan Mengapa Libido Anda Bisa Meningkat Usai Berolahraga
- 5 Shtt.. 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Jago Main Crypto!
- 1 Inilah Alasan Mengapa Generasi Sandwich Butuh Ruang Tersendiri
- 2 Pelit dengan Diri Sendiri, Apa Ini Ada Kaitannya dengan Trauma Finansial?
- 3 Wow! Ternyata Durian Ini Dijual dengan Harga yang Fantastis di Luar Negeri, Penasaran Berapa Harganya?
- 4 Ini Dia Alasan Mengapa Libido Anda Bisa Meningkat Usai Berolahraga
- 5 Shtt.. 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Jago Main Crypto!