BPBD : Waspada Bencana Alam

BPBD : Waspada Bencana Alam

CE ONLINE - Memasuki curah hujan tinggi di bulan Februari yang belakangan ini kembali meningkat di Kabupaten Lebong, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi S Sos MSi mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana alam.
"Saat ini kita siaga satu dalam arti cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Lebong bulan Februari ini sangat tinggi, dan itu salah satu pemicu adanya banjir," ujarnya kepada CE, Kamis (4/2) kemarin.

Lanjut Fakhrurrozi bahwa sejumlah wilayah berpotensi memicu bencana seperti banjir dan longsor. Sehingga harus benar-benar diwaspadai khususnya warga yang tinggal di sekitaran bantaran sungai seperti Sungai Ketahun, Sungai Kotok dan Sungai Uram.
"Berkaitan dengan itu, kita juga minta masyarakat untuk tidak mendekati bahu sungai di karenakan pemicu banjir di saat curah hujan tinggi akan mengakibatkan bahaya," sampainya.

Diakuinya, BPBD tetap menyiagakan petugas memantau kondisi sungai yang ada di Lebong. Termasuk memantau jalur lintas Lebong-Bengkulu Utara dan Rimbo Pengadang-Topos. Khususnya jalur Lebong-Rejang Lebong yang rawan bencana longsor.
"Jika sedang hujan deras, kami harap masyarakat yang melintas di jalur Lebong Selatan-Rimbo Pengadang meningkatkan kewaspadaan,’’ paparnya.

Di sisi lain, ia mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan sungai. Jangan sampai ada masyarakat yang membuang sampah ke sungai agar aliran sungai tidak tersumbat. Diharapkannya seluruh perangkat kecamatan, kelurahan dan desa proaktif sosialisasi ke masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Drainase yang ada di lingkungan tempat tinggal masyarakat juga harus dibersihkan supaya tidak ada saluran yang tersumbat,’’ tukasnya. (CE8).

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: