Selaraskan Pembangunan, Bappeda Gelar Forum Perangkat Daerah

CE ONLINE- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rejang Lebong kemarin menggelar forum perangkat daerah dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2022. Dimana dalam kegiatan ini pihak Bappeda berdiskusi dengan OPD untuk menyelaraskan sejumlah usulan yang didapat dalam musrenbang tingkat kecamatan beberapa waktu lalu.
"Dimana dalam hal kegiatan ini dibuka bupati, dan yang hadir seluruh kepala OPD dan jajaran untuk mendikusikan usulan di Rejang Lebong," sampai Kepala Bappeda Rejang Lebong Dr H Asli Samin Skep Mkes.

Adapun kegiatan ini didasari dengan dasar hukum pertama undang - undang Perda nomor 1 tahun 2007 RPJPJ Rejang Lebong 2006-2025, Perda Nomor 3 tahun 2020, SE nomor 640 penyusunan anggaran pasca pergantian kepala daerah. Ditambah dengan aturan yang lainnya, sehingga forum perangkat daerah ini perlu dan harus dilakukan.
"Dari itu dilaksanakan selama 3 hari kedepan dengan pembahasan yang berbeda - beda," jelasnya.

Dimana dalam kegiatan ini sendiri dengan tujuan dapat menyelaraskan usulan yang ada saat Musrenbang Kecamatan, baik usulan fisik yang pada musrebangcam beberapa waktu lalu ada kurang lebih 600 usulan, setelah difilter oleh pihaknya tinggal 235 usulan, Dimana usulan tersebutlah yang akan dibahas bersama OPD, camat dan jajarannya. Begitu juga untuk program non fisik yang tidak kalah banyak, akan dibahas pada hari berikutnya.
"Seluruhkan akan dikupas bersama agar menjadi jelas dan terang benderang, apa yang bisa diakomodir terlebih dahulu atau yang harus tertunda," ungkapnya.

Sementara itu Ketua DPRD Rejang Lebong Mahdi Husein SH yang hadir dalam forum dalam sambutan Mahdi Husen SH,mengaparesiasi langkah yang dilakukan pihak Bappeda Rejang Lebong, yang dinilai pihaknya sudah selaras untuk kegiatan - kegiatan dengan melibatkan DPRD RL, telebih hal ini harus dibahas bersama untuk rencana 2022 dengan sitasi saat ini pendemi covid 19 yang cukup menguras anggaran APBD Rejang Lebong.
"Saya dari lembaga DPRD dalam hal ini hanya berharapa pendemi bisa sesegera mungkin bisa teratasi dan selesai, sehingga anggaran yang diberikan kedaerah oleh pemerintah pusat bisa kembali normal, dan kita bersama bisa lebih banyak mengakomodir usulan dari masyarakat, terlebih kami yang juga ada usulan masyarakat yang dimasukan dalam pokir DPRD Rejang Lebong," ujarnya.

Dimana dalam hal tersebut pihaknya juga berkomitmen dalam perencanaan pembanguan Rejang Lebong akan mensuport dan mendukung secara fungsi mereka untuk menwujudkan visi misi dari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong.

Disamping itu Bupati Rejang Lebong Drs Syamsul Effendi MM dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan, jika tidak seluruh usulan dapat dipenuhi, hal ini dengan akibat keterbatasan anggaran yang dimiliki, sehingga seluruh usulan sendiri akan dipenuhi secara bertahap.
"Kita sama-sama mengetahui anggaran kita tidak banyak, yang mana usulan lebih banyak dari anggaran yang kita punya dalam hal ini kita akan melihat sesuai dengan skala prioritas yang dibutuhkan dengan menyesuaikan anggaran, namun tetap kita mengendepankan apa yang sudah menjadi visi dan misi SAHE beberapa waktu lalu, yang seluruhnya bekenaan langsung dengan kabutuhan masyarakat," terangnya.

Dimana dalam hal ini pihaknya sendiri ingin bukan hanya kepala OPD, Camat dan jajaran pihaknya, Ketua DPRD, Ketua Komisi I, II dan III saja yang diikut sertakan, dimana pihaknya ingin seluruh anggota DPRD Rejang Lebong bisa dilibatkan sejak awal perencanan tersebut, sehingga mereka yang ikut sejak awal mengetahui anggaran dan mengetahui alur dari perencanaan, sehingga tidak Bersambung …

Baca selengkapnya di Koran Harian Curup Ekspress edisi Senin, 3 Maret 2021

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: