Dukung Visi Misi Bupati, PSC Diharapkan Berbasis Impact
CE ONLINE - Bupati Lebong, Kopli Ansori dan Wakil Bupati Lebong Drs. Fahrurozi, Mpd meresmikan Gedung Gedung Publik Safety Center (PSC) 119 di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Jumat (9/4).
Di sisi lain, PSC tersebut diharapkan dapat mendukung mutu layanan visi misi Bupati yang berbasis impact dan juga peningkatan pelayanan yang cepat dalam mengatasi situasi darurat kebencanaan kepada warga.
“Dengan adanya PSC ini kita sama sama berharap Peningkatan tetap maksimal, " ungkapnya.
Lebih lanjut untuk Target pemerintah untuk pelayanan kesehatan nantinya Bupati meminta kepada pelayanan kesehatan tolong bisa di akomodir apapun permasalahannya jika terkait dengan ambulance misalnya rusak ataupun kekurangan tolong beri tahu.
"Saya tidak mau lagi mendengar adanya keluhan masyarakat yang mengeluh karena pelayanan seperti ambulan lambat, intinya pelayanan lah yang di utamakan, jika memang tidak memungkinkan dan anggarannya nantinya biar memakai dana sendiri yang terpenting ambulance standbye 24 jam," Katanya.
Dijelaskan Kopli, pusat pelayanan kesehatan lebih terstandar menurut peraturan Menteri kesehatan yang dulunya belum tertata bangunannya, kini kita sudah tata dengan baik menurut Permenkes termasuk ide pendirian PSC, karena di dalamnya dan program strategis itu diamanahkan untuk melakukan home care, perawatan dan jemput ke rumahnya.
"Di launching nya mari memberi tau kepada Masyakarat saya tidak mau mendengar kegiatan peresmian ini sebagai simbol biasa tetapi harus cepat tanggap sesuai jargonnya si gercep, untuk kedepannya pemerintah dalam hal ini akan siap mendampingi," tuturnya.
Bupati berharap, semoga dengan adanya gedung PSC 119 ini, pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih ditingkatkan dan lebih maksimal lagi.
"Demi meningkatkan pelayanan Intinya jika masyarakat tidak mempunyai kartu BPJS atau jpn jangan takut datang ke rumah sakit atau puskesmas intinya datang dulu nanti akan akan di buatkan," tuturnya.
Lebih lanjut saat ini telah menyiapkan kartu yang mana di peruntukan masyarakat dan desa. Dan juga Sudah memastikan kepada setiap puskesmas untuk selalu siaga.
"Kartu ini sudah kita persiapkan tinggal di persebar lagi kepada pihak desa dan juga puskesmas yang mana nantinya pihak desa yang memberikan kepada masyarakat," katanya.
Bupati berharap, semoga dengan adanya gedung PSC 119 ini, pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih ditingkatkan dan lebih maksimal lagi.
"Demi meningkatkan pelayanan Intinya jika masyarakat tidak mempunyai kartu BPJS atau jpn jangan takut datang ke rumah sakit atau puskesmas intinya datang dulu nanti akan akan di buatkan," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rachman Skm Msi mentakan jika PSC ini nantinya akan memberikan pelayanan ambulance gratis bagi masyarakat yang memiliki asuransi jasaraharja dan BPJS. Yang mana berbasis Sistem Informasi Bidan Lebong, (SBONG).
"Sistem informasi ini akan di persebar luaskan kepada masyarakat jadi masyarakat bisa mengakses aplikasi ini dengan mudah dan langsung di tanggapi," Paparnya.
Rachamn juga mengatakan program Publik Safety Center (PSC) yang digagas oleh Dinas Kesehatan lebong, diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam melayani masyarakat saat terjadinya kedaruratan kebencanaan.
“PSC sifatnya terintegrasi yang melibatkan seluruh pelayanan kesehatan di kabupaten lebong," katanya.
Manfaat keberadaan PSC, sambungnya, tidak lain untuk memudahkan masyarakat dalam mengevakuasi yang bersifat kedaruratan.
“Tidak ada biaya jika masyarakat membutuhkan pelayanan PSC. Sedangkan untuk kelengkapan tenaga personil PSC, kita telah menyiapkan ambulance yang selalu siap siaga 24 jam, " pungkasnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: