Pupuk Subsidi Dikeluhkan Petani, Sulit Dapatnya

Pupuk Subsidi Dikeluhkan Petani, Sulit Dapatnya

CE ONLINE - Petani sayuran yang berada di Desa Kali Padang Kabupaten Rejang Lebong saat ini mengeluhkan masih sangat sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Hal itu disinyalir karena ketiadaan pupuk bersubsidi di kios-kios pupuk sehingga menjadikan petani saat ini kesulitan untuk menebus pupuk, khususnya petani sayuran. Ini dibenarkan salah satu petani sayur, Arpani (57).
"Sudah lama kami kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, sehingga kami para petani terpaksa memakai pupuk non subsidi dengan harga yang di bilang cukup mahal," ungkapnya, Jumat (18/6).

Dijelaskan dia, jenis pupuk yang mereka butuhkan saat ini diantaranya adalah NPK, KCL, Urea maupun pupuk organik. Pupuk subsidi ini biasanya mereka beli di kios-kios pupuk yang berada di desa mereka.
"Kalau saat ini kami terpaksa beli pupuk non subsidi meskipun harganya cukup mahal, karena ketiadaan pupuk subsidi di di kios pupuk," tegasnya.

Senada dengan Arpani, petani sayur lainnya Ningsih (50) sembari berharap pemerintah dapat memberikan kemudahan bagi mereka dalam mendapatkan pupuk subsidi. Apalagi kondisi yg masih kita alami saat ini dalam pandemi COVID-19 sehingga sangat berdampak besar pada ekonomi warga.
"Kami terpaksa membatasi membeli pupuk non subsidi, karena selain harganya yang cukup mahal kami juga harus membeli kebutuhan lain seperti obat-obatan pertanian lainya. Sedangkan harga jual aneka sayuran saat ini tidak menentu bahkan terkadang ada yang sampai tidak laku di jual," tandasnya. (CW2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: