Jadikan Lebong Lumbung Beras, Bupati Gropyokan Tikus Serentak

Jadikan Lebong Lumbung Beras, Bupati Gropyokan Tikus Serentak

CE ONLINE - Dalam meningkatkan produktivitas di sektor pertanian dalam program musim tanam kedua (MT-2) di Kabupaten Lebong. Bupati Lebong bersama Wakil Bupati Lebong menggelar kegiatan pengendalian hama tikus serentak, tahap pertama yang di adakan di Desa Kota Baru, Kecamatan Uram Jaya. Rabu (14/7) pagi.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Lebong, Wakil Bupati Lebong, Sekretaris Daerah beserta Para Asisten Sekda, Ketua DPRD Lebong, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Lebong, Camat, beserta unsur Forkompinda Kabupaten Lebong, Kepala Desa Se Kecamatan Desa Kota Baru, Kapolres, Dandim 0409/RL dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu.

Bupati Lebong, Kopli Ansori dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini, dengan gerakan seperti ini diharapkan mampu mengendalikan hama tikus di wilayah Desa Lebong dan sekitarnya.
"Melalui program ini, kita selaku pemerintah daerah, siap membantu masyarakat Lebong, terutama petani dalam meningkatkan produktivitas pangan, dengan adanya pengendalian hama tikus perdana ini semoga bisa menjadi langkah awal baik untuk program musim tanam kedua (MT-2) di Kabupaten Lebong," kata Bupati.

Lebih lanjut, ungkap Kopli, pengendalian hama tikus sebelumnya sudah di lakukan oleh masyarakat sejak seminggu lalu, terhitung sebanyak 34 ribu berhasil di kumpulkan oleh masyarakat petani.
"Sebanyak 34 ribu hama tikus kita di bawa dan di musnahkan ini merupakan apresiasi yang sangat baik dalam mendukung sektor pertanian dalam upaya tanam dua kali di kabupaten Lebong," ungkapnya.

Disisi lain, Kopli megimbau kepada seluruh Petani diminta untuk menerapkan pola tanam dua kali dan panen serentak untuk menghindari serangan hama tikus. Gropyokan hama tikus dilakukan serentak untuk memaksimalkan hasil panen padi mengingat Kabupaten Lebong merupakan daerah lumbung pangan.
"Saya optimis program TMT2 ini berhasil dan meningkat di tahun 2022 mendatang, dan bagi Kecamatan lainnya yang belum TMT2, di harapkan bisa menerapkan agar program tersebut dapat berhasil, sehingga sektor ekonomi di bidang pertanian menjadi lebih baik dan produksi kita meningkat menuju Ip200," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu Ir. Ricky Gunawan menyebut jika Program ini sangat baik pada saat ini Standing Crop di Kabupaten Lebong seluas 55 Hektar yang terdapat di 13 kecamatan di Lebong. Agar seluruh standing crop yang ada berhasil panen dengan produktifitas yang sesuai dengan yang diharapkan, kita perlu melaksanakan pengamanan produksi dari serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan yang saat ini paling besar serangannya dan dominan adalah hama tikus.
"Saya sangat mendukung tanam 2 kali ini berhasil, karena kita ketahui tanah di Lebong ini tidak ada kendalanya, maka dengan itu kita meminta kepada seluruh dinas dan penyuluhan dapat terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk dapat tanam dua kali," paparnya.

Setelah kegiatan tersebut, pihak Dinas Provinsi Kepala Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu memberikan simbolis bantuan pertisida kepada Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperkan) Lebong.
"Kami juga membawa beberapa bantuan pertisida untuk masyarakat kepada disperkan Lebong yang mana beberapa waktu lalu terjadi musibah kebakaran, apabila kurang tolong koordinasi ke provinsi nanti siap kita kirim," tutupnya. (CE8/PRW)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: