Kasus Bencana Alam Meningkat
CE ONLINE- Bidang Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong mencatat sebanyak 20 kasus bencana alam terjadi di kabupaten Lebong selama bulan Juli 2021. Dimana jumlah tersebut sedikit meningkat jika dibandingkan tahun 2020.
Berdasarkan Data dari BPBD bahwa periode Januari hingga periode Juli 2021, sejumlah kejadian bencana alam yang melanda kabupaten Lebong, masih di dominasi dengan kasus bencana Longsor dan Banjir akibat Hujan Deras. Tak sedikitnya sejumlah kejadian bencana tersebut telah berdampak pada jatuhnya korban jiwa, serta kerugian harta benda maupun kerusakan fasilitas umum.
Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi SSos MSi melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan, Tantawi Sip menyebutkan bahwa bencana alam yang terjadi di kabupaten Lebong tersebut akibat dari Curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrim sehingga menyebabkan longsor dan juga banjir di beberapa tempat.
"Seperti yang terjadi di bulan Maret lalu kita mencatat sebanyak 8 kali, hampir keseluruhan di dominasi dengan bencana longsor dan banjir, karena hal itu di akibatkan dengan cuaca yang terjadi saat itu sangat ekstrem," katanya.
Selanjutnya, adapun bencana alam tertinggi pihaknya mencatat saat ini terjadi pada bencana longsor yaitu sebanyak 11 kali, disusul dengan banjir sebanyak 5 kali, selanjutnya kasus orang hanyut sebanyak 1 kali, serta kasus kebakaran hanya 1 kali terjadi di kabupaten Lebong sepanjang bulan Januari hingga bulan Juli 2021.
" jika di bandingkan pada tahun 2020, kasus bencana alam yang terjadi hanya 19 kali secara keseluruhannya, sedangkan di di per bulan Juli 2021 kali ini saja, kasus bencana alam mencapai 20 kali, maka bisa dipastikan peningkatan kasus bisa terjadi sepanjang tahun ini," paparnya.
Sementara itu, dirinya mengimbau kawasan yang rawan bencana alam seprti longsor dan banjir pihaknya memetakan wilayahnya meliputi Kecamatan Pinang Belapis, Uram Jaya, Lebong Utara, Pelabai, Amen, Lebong Sakti, Lebong Atas, Lebong Tengah, Bingin Kuning, Lebong Selatan, Topos, Rimbo Pengadang. Kemudian peta resiko bencana cuaca ekstrim meliputi Kecamatan Pinang Belapis, Uram Jaya, Lebong Utara, Amen, Pelabai, Lebong Sakti, Lebong Atas, Lebong Tengah Bingin Kuning, Lebong Selatan, Rimbo Pengadang, Topos.
Untuk kawasan yang BPBD petakan itu, kita mengimbau warga tetap waspada terutama masyarakat yang tinggal pada wilayah rawan bencana, untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. apalagi bencana alam tidak ada yang bisa menebak kapanpun dan dimanapun bisa saja terjadi," tutupnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: