Tokoh Pemuda Lembak Harapkan Masyarat Lokal Dilibatkan, Sebagai Pekerja Dalam Proyek

Tokoh Pemuda Lembak Harapkan Masyarat Lokal Dilibatkan, Sebagai Pekerja Dalam Proyek

CE ONLINE- Maraknya kegiatan proyek pembangunan yang dikerjakan pihak kontraktor dalam wilayah Lembak terutama di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Sindang Beliti Ilir dan Kota Padang saat ini. Tokoh pemuda Lembak desa Durian Mas Kecamatan Kota Padang, Muchlis angkat suara.

Pihaknya berharap pihak instansi/OPD dapat mengimbau pihak rekanan untuk memperkerjakan masyarakat lokal dimana proyek tersebut dikerjakan. Selain menjadi sektor usaha baru bagi warga, diikutsertakan masyarakat sekitar proyek juga sangat membatu warga ditengah pandemi covid-19 saat ini.

"Seperti contoh rehab RKB di SMPN 11 yang ada di kecamatan PUT. Pembangunan SMKN 5 PUT yang bersumber dari APBD provinsi Bengkulu, dimana tenaga kerjanya di datangkan dari Lampung semua. Pembangunan gedung bermain di Taman kanak-kanak Negeri berserta toilet di Kelurahan Pasar PUT. Pembagunan ruang kantor guru di desa Taktoi kecamatan PUT. Lalu pembangunan kantor guru didalam desa Merantau di SDN 67 RL kecamatan SBI. Pembagunan kantor guru. Pembangunan toilet yang ada di SDN 101 desa Suka Marindu kecamatan SBI. Rehab gedung laboratorium di SMPN 15 RL yang ada di kelurahan kota padang kecamatan kota padang dan perbaikan saluran pipa milik PDAM yang ada di dalam Desa Durian Mas kecamatan kota Padang, semuanya para tenaga kerja yang kasar itu didatangkan dari luar daerah Lembak," sampainya.

Diakuinya, pada intinya pihaknya selaku tokoh pemuda di Lembak ini bersyukur dengan adanya berapa kegiatan pembangunan yang ada didalam wilayah nya. Namun sangat disayang kan hampir seluruh tenaga kerja yang kasar mereka tidak melibatkan masyarakat terdekat.

"Alangkah baiknya mereka mengajak dan merekrut warga terdekat mejadi bagian pembangunan itu. Kinikan kita lagi susah mencari perkerjaan dengan kondisi wabah Covid 19. Artinya masyarakat didalam wilayah lebak ini sangat membutuhkan pekerja itu untuk mendapat kan penghasilan perhari hari untuk mencari makan," bebernya.

Lanjut Muchlis, dari sekian banyak pekerjanpembaguan hanya ada satu yang melibatkan masyarakat lokal. Seperti pembagunan gedung UKS di lingkungan SDN 101 RL.
"Saya lihat semua tenaga kerjanya warga setempat. Kita berharap kepada pihak dinas DIKBUD dan PDAM kabupaten Rejang Lebong dan dinas Dikbud provinsi agar bisa menyampaikan kepada pihak pemborong agar melibatkan tenaga kerja masyarakat lokal. Dan yang terdekat di lokasi pembangunan, agar kita bisa merasa memiliki bangunan itu," tandasnya.(SR1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: