4 Daerah Terdampak Banjir dan Longsor, Bantuan Terus Disalurkan

4 Daerah Terdampak Banjir dan Longsor, Bantuan Terus Disalurkan

CE ONLINE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu sejauh ini mencatat ada 4 daerah yang ditimpa bencana akibat hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir.

Ini sebagaimana Diungkapkan Kepala BPBD Provinsi, Rusdi Bakar melalui Kepala Bidang Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah.
"Untuk yang terdampak banjir sejauh ia ada Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan juga Bengkulu Utara. Sedangkan untuk bencana longsor terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah dan juga Kabupaten Lebong," ungkapnya.

Dikatakannya bahwa sampai dengan Rabu (20/10) kemarin pihaknya masih memantau banjir yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu.
"Saat ini banjir dibeberapa titik sudah mulai berangsur-angsur surut. Bahkan beberapa titik jalan yang sebelumnya tidak dapat dilewati, sudah mulai bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat kembali," katanya.

Sebelumnya, Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, Rabu (20/10) pagi juga mengunjungi warga yang sedang mengungsi karena banjir. Didampingi FKPD dan OPD terkait, pihaknya menyerahkan bantuan langsung kepada korban banjir.

Dikayakan Walikota, ini adalah banjir kiriman. Tapi pemerintah ada solusinya asalkan masyarakat bersama-sama ikut membantu yakni pembuatan waduk buatan.
"Solusinya ada tapi harus ada kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat. Di sekitar sini bisa kita bikin waduk buatan atau danau buatan sehingga kalau banjir lagi nanti air tidak masuk ke rumah Ibu-ibu tapi masuk ke waduk dan kolam itu," ujarnya.

Sementara itu, Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain berpendapat, Pemerintah Pusat dan Provinsi harus berperan menghentikan pembalakan liar dan penambangan batu bara agar setiap hujan turun dari hulu tak menyebabkan banjir di hilir lagi.
"Banjir ini kan kiriman, ya jadi hujan derasnya di gunung daerah benteng dan sekitarnya. Disana hutan sudah rusak akibat pembalakan liar dan penambangan batu bara. Pemerintah pusat dan Provinsi juga harus melakukan langkah-langkah penanganan seperti penghentian pembalakan liar dan penambangan. Setelah itu, harus dilakukan normalisasi terhadap sungai-sungai agar kemudian tidak memberikan banjir kiriman ke Kota Bengkulu lagi,"singkatnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: