Dibuat Sepanjang 1 KM, Jalan Danau Dikonsep 2 Jalur 4 Lajur

Dibuat Sepanjang 1 KM, Jalan Danau Dikonsep 2 Jalur 4 Lajur

CURUP EKSPRESS ONLINE - Rencana mempercantik kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Bengkulu, digambarkan akan dimulai tahun 2022 mendatang. Dikatakan Kepala Dinas PUPR provinsi Bengkulu, Mulyani bahwa dari perencanaan yang sudah dibuat, pemprov Bengkulu akan membuat jalan danau sepanjang 1 Kilometer (Km).
"Sesuai dengan konsep awal kita merencanakan akan membangun jalan danau dengan panjang 1 Km," ungkapnya.

Dikatakannya, dari pembangunan jalan danau sepanjang 1 Km tersebut akan dibuat dengan konsep 2 jalur 4 lajur. Untuk tahap awal, kata Mulyani, akan fokus pada pembebasan lahan terlebih dahulu.
"Kita lihat kajiannya seperti apa dan kemampuan APBD kita. Pastinya pelaksanaannya multiyears dan kita berharap dimulai tahun 2022 dan akan selesai pada di tahun 2023," ujarnya.

Terpisah Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Kementerian PUPR melalui Kasi Wilayah I Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Balai Cipta Karya, Vikri Febriyanto, mengatakan bahwa penataan kawasan DDTS akan menjadi objek wisata baru di provinsi Bengkulu. Penataannya hingga pada penyediaan kios-kios yang layak bagi para pedagang di DDTS. Selain spot-spot penunjung lain yang dapat memperindah DDTS itu sendiri.
"Perencanaannya untuk tahun depan sudah teranggarkan sebesar Rp 37 miliar," katanya.

Sementara itu sebelumnya Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah menyampaikan, proyek penataan pembangunan DDTS akan dikerjakan keroyokan bersama Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera VII.

Ia meminta dukungan penuh masyarakat untuk mempermudah proses pembangunan ini. Sehingga cita-cita untuk membangun basis ekonomi baru bagi masyarakat dapat tercapai secara baik dan cepat.
"Melalui dana APBN yang terintegrasi dengan APBD ini akan memberikan dampak besar untuk kemajuan provinsi Bengkulu. Tentu ini akan jadi magnit baru untuk pengembangan ekonomi masyarakat Bengkulu secara umum, khususnya lagi masyarakat sekitar DDTS," singkatnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: