Inspektorat Ubah Pola Audit DD, Berdasarkan Kerawanan Penyimpangan

Inspektorat Ubah Pola Audit DD, Berdasarkan Kerawanan Penyimpangan

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Inspektorat Kabupaten Rejang Lebong saat ini masih memetakan desa-deaa mana yang akan dilakukan audit penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2021. Dikatakan Inspektur Inspektorat Kabupaten Rejang Lebong, Drs Zulkarnain Harapan S Sos MSi bahwa tahun ini pihaknya mengubah pola audit.
"Untuk tahun DD, mulai tahun ini kita rubah polanya. Jika sebelumnya seluruh desa dilakukan audit, namun mulai tahun ini hanya beberapa desa yang bakal diaudit," ujarnya.

Menurut Zulkarnain, desa yang bakal diaudit terkait penggunaan DD tahun 2021 hanya desa-desa yang berisiko tinggi terjadinya penyimpangan DD. Seperti ketidakakuratan antara Kades dan perangkat yang tidak sejalan, kemudian administrasi yang selama ini masih banyak kekurangan dan rentan banyak kesalahan.
"Makanya saat ini, tim lagi melakukan pemetaan desa-desa mana yang akan dilakukan audit," sampainya.

Lanjut Zulkarnain, selain anggaran yang dimiliki terbatas, pengubahan pola audit dan memilih desa-desa yang berisiko tinggi serta rawan penyimpangan. Selain itu, fungsi pengawasan Inspektorat terhadap penggunaan DD setiap Desa juga akan lebih jalan. Di sisi lain, apakah desa-desa yang dilakukan audit akan mewakili 15 Kecamatan? Zulkarnain belum berani memastikan.
"Belum pasti. Tapi saat ini masih dipetakan," katanya.

Kapan audit bakal dilaksanakan? Zulkarnain menyebut kemungkinan pihaknya mulai turun setelah hari raya Idul Fitri. Hanya saja ditegaskan Zulkarnain, Inspektorat sudah bisa turun setelah Triwulan (TW) 1 tahun 2022 untuk audit penggunaan DD tahun 2021.
"Batas desa menyampaikan Lpj penggunaan DD tahun 2021 akhir Maret. Artinya Inspektorat mulai bisa turun April. Namun karena pertimbangan, April itu bulan puasa. Makanya belum bisa dilaksanakan. Insya Allah Mei atau sudah lebaran," tandasnya.

Namun kata Zulkarnain, pelaksanaan juga bisa dilaksanakan dengan melihat situasi pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19). Jika membaik dan tidak berpotensi menular, tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan. (CE5)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: