Masyarakat Diminta Waspada, Tembesi Hutan Konak Rawan Tumbang

Masyarakat Diminta Waspada, Tembesi Hutan Konak Rawan Tumbang

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Untuk yang kedua kalinya dalam setahun ini pohon besar jenis tembesi yang banyak ditanam di Hutan Konak Kelurahan Pasar ujung tumbang dan menimbulkan kemacetan bagi kendaran lalu lintas yang melintasi ruas jalan Kepahiang - Pagar Alam Sumsel.

BACA JUGA:
Pohon Tumbang Tutupi Jalan Lintas Kepahiang-Pagar Alam, Lalin Macet Total

Meski tidak sampai adanya korban jiwa dalam peristiwa itu, Tapi kalau tetap dibiarkan tanpa ada penanganan, tidak menutup kemungkinan kejadian serupa akan kembali terjadi dan akan dapat mengancam keselamatan masyarakat khususnya pengguna jalan. Hal ini seperti disampaikan Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK, MAP, melalui Kapolsek Kepahiang Iptu Desri Zaldi.
"Yang mungkin bisa kami lakukan saat ini hanya memberikan himbauan kepada masyarakat untuk berhati hati melintasi Hutan Konak terutama pada cuaca hujan atau badai. Karena pohon pohon besar dan tua yang ada disepanjang jalan lintas Kepahiang Pagar Alam- tepatnya di Hutan Konak sangat rawan tumbang da patah, seperti kejadian yang sudah 2 kali terjadi di pengawal tahun ini," sebut Kapolsek.

Sambung Kapolsek, pihaknya juga akan segera untuk melakukan koordinasi dengan DLHK Provinsi, dimana hal ini dikarenakan pohon-pohon besar itu berada dalam kawasan Hutan Lindung Konak, yang berada di tengah tengah kota.
"Kami sudah ada diskusi dengan BPBD, tapi pemangkasan atau penebangan pohon dalam kawasan itu urusannya DLHK Provinsi. Akan tetapi pihaknya dan BPBD Kepahiang akan siap melakukan pemangkasan atau penebangan jika ada izin dari DLHK selaku instansi berwewenang.
"Sebelum adanya korban jiwa sebaiknya memang ditebang atau dipangkas. Kami melihat pohon-pohon yang ada disana (HL Konak, red) memang sudah sangat rawan akan tumbang," tukasnya.

Sebagaimana diketahui Kamis (7/4) sekira pukul 20.00 WIB, telah terjadi pohon tumbang di kawan HL Konak. dampak dari kejadian itu, telah mengakibatkan kemacetan panjang kendaraan baik dari Kepahiang menuju Pagar Alam ataupun sebaliknya. (CE7)

Sumber: