1 Ekor Sapi Mati Akibat PMK, Total Kasus Mencapai 377 Ekor
ILUSTRASI/NET--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong (RL) menyebut, dari total 377 kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Kabupaten RL, ditemukan 1 ekor sapi yang mati.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Distankan RL, Ir Zulkarnain MT.
"Sejak kasus kasus PMK mereka pada awal bulan Juni ini, ada 1 ekor sapi yang mati akibat ganasnya PMK yang menyerang sapi tersebut," sampainya.
Zulkarnain mengatakan, sapi yang mati tersebut terjadi beberapa hari lalu dan diketahui milik salah seorang warga Desa Tasik Malaya Kecamatan Curup Utara. Lanjutnya, sapi tersebut memang mengidap sakit PMK yang tergolong parah.
"Mungkin karena sudah parah, ditambah nafsu makan hilang akhirnya sapi itu mati," bebernya.
Diterangkannya, sampai dengan Senin (27/6) kemarin, ada sebanyak 39 ekor sapi yang sebelumnya terserang PMK sudah dinyatakan sembuh.
"Itu dibuktikan dengan gejala yang sudah hilang, dan nafsu makan hewan kembali normal," ucapnya.
Masih dikatakannya, Distankan RL belum lama ini menerima vaksin yang akan digunakan untuk menyuntikkan ke 2.000 ekor hewan yang ada.
Vaksin itu digunakan untuk hewan-hewan yang belum terpapar PMK, sebagai antibodi dengan tujuan meminimalisir penularannya.
"Kita akan mulai di Kecamatan Sindang Dataran dan Padang Ulak Tanding, yang belum banyak hewan ternaknya terpapar PMK," tutur Zulkarnain.
Di sisi lain, pihaknya selalu mengingatkan kepada para peternak agar segera melapor apabila terdapat hewan ternaknya yang menunjukkan gejala sakit PMK
Sumber: