Pemangkasan Pohon Terancam Batal!

Pemangkasan Pohon Terancam Batal!

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang, Ir Taufik --

KEPAHIANG,CURUPEKSPRESS.COM  - Rencana pemangkasan dan penebangan pohon di sepanjang jalan lintas Kepahiang-Benteng yang dilakukan Badan Jalan Nasional (BJN), tampaknya terancam batal.

BACA JUGA :  Pasca 3 Nyawa Melayang di Jalan Lintas Kepahiang-Benteng, BJN Pastikan Pangkas Seluruh Pohon Rawan Tumbang 

Pasalnya dari jadwal yang sebelumnya sudah ditetapkan pada awal Juni lalu hingga saat ini tindak lanjut realisasi dari kegiatan itu belum juga terlaksana.

BACA JUGA :  Warga Dwi Tunggal Cium Dugaan "Permainan Zonasi" 

Bahkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang, Ir Taufik yang dikonfirmasi kemarin, belum bersedia untuk berkomentar banyak soal realisasi dari kegiatan yang bertujuan meminimalisir adanya pohon tumbang dan berdampak pada jatuhnya korban jiwa sebagaimana 2 peristiwa lalu.

BACA JUGA :  Dugaan "Permainan Zonasi" Disayangkan Dewan Pendidikan 

"Belum ada konfirmasi lanjutan, jadi kami belum bisa berkomentar," ucap Taufik.

Bahkan dikatakan Taufik, dirinya juga sudah beberapa kali mempertanyakan tindak lanjut itu baik melalui BPBD provinsi maupun langsung ke BJN.

BACA JUGA : Dugaan "Permainan Sistem Zonasi" Disambangi Dewan Pendidikan, Kacabdin ke Bengkulu  

Akan tetapi belum juga mendapatkan jawaban pasti kapan kegiatan itu akan kembali dilaksanakan setelah sebelumnya beberapa pohon di wilayah pegunungan yang masuk dalam wilayah Benteng telah dilakulan pemangkasan dan penebangan.

BACA JUGA : Permainan Zonasi dan "Jual Beli Bangku", Laporkan ke Pihak Berwajib! 

"Nanti kami terus bertanya dianggap apa. Prinsipnya sekarang ini kami hanya menunggu saja kabar dari mereka (BJN, red) selaku penanggung jawab pemangkasan," ujarnya.

BACA JUGA : Dugaan Permainan Zonasi Sekolah, Kepsek Siap Diperiksa!

Disinggung alasan BJN belum kembali melanjutkan kegiatan tersebut? Taufik juga enggan berkomentar terkait alasan itu.

"Tidak tahu kami, karena kami dalam tim itu sifatnya hanya membantu. Apakah ini akan tetap berlanjut sesuai dengan rencana atau tidak lagi itu ada di pemprov dan juga BJN,"  tukasnya. 

BACA JUGA : Dugaan Permainan Zonasi, Pengawas Turun Cek SMAN 1 RL 

Sekedar mengulas rencana pemangkasan terhadap beberapa batang pohon besar di sepanjang Jalan Lintas Kepahiang-Benteng, merupakan usulan dari Pemkab Kepahiang.

BACA JUGA : Dugaan Adanya "Permainan Zonasi", DPRD Segera Datangi SMAN 1 RL 

Yang mana usulan itu berawal terjadinya musibah pohon tumbang di jalan lintas Kepahiang-Benteng di pertengahan 2021 lalu, yang mengakibatkan 2 nyawa melayang setelah kendaraan yang dikemudikan pasangan suami istri warga asal Lubuklinggau Sumsel remuk tertimpa pohon yang tumbang.

 

Sumber: