SMPN 01 Merigi Dapat DAK, Papan Proyek Belum Dipasang
CW/CE Pelaksanaan rehab RKB di SMPN 01 Merigi Kepahiang.--
MERIGI,CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 01 Merigi mendapat bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kepahiang.
BACA JUGA : Defisit Anggaran Masih Rp 130,4 Miliar
DAK tersebut digunakan untuk perehapan dan pembangunan fisik disekolah. Hanya saja saat dikunjungi wartawan CE, papan proyek DAK tersebut belum terpasang.
"Syukur alhamdulillah pada tahun ini sekolah kami medapat bantuan dari DAK Dikbud Kepahiang," ujar Kepala SMPN 01 Merigi, Tarmuji Harjo SPd kepada CE pada Senin (15/8) kemarin.
BACA JUGA : September, Inspektorat Lakukan Audit Khusus 61 Desa
Adapun gedung yang akan direhab tersebut yakni ruang usaha kesehatan sekolah (UKS), ruang kelas belajar (RKB) sebanyak 3 ruangan, toilet, serta mushola. Sedangkan untuk pembangunan gedung baru yakni pembangunan laboratorium komputer.
BACA JUGA : Disperindag Dapat Laporan Tangki Motor Modifikasi
Dikatakannya untuk pengelolaan dari DAK tersebut pihaknya hanya menjadi penerima dan langsung diserahkan dengan pihak ke tiga yang mengelolanya.
"Untuk rehab bangunan UKS yang mengelolanya yakni dari CV Rintomi Rizky dengan waktu pelaksanaannya selama 150 hari dan untuk anggarannya yakni Rp. 75,5 juta, sedangkan untuk perehapan toilet dikelola oleh CV Sulung Sakti dengan kontrak kerja selama 150 hari dengan anggaran yang digunakan sebesar Rp. 74,697,947,11, sedangkan untuk prehapan ruang mushola dikelola oleh CV Rafflesindokenedy dengan kontrak kerja selama 150 hari dan anggaran yang di kucurkan sebesar Rp. 79,942,741,45 dan juga untuk pembangunan ruangan laboratorium Komputer dikelola oleh CV Harita Karya Mandiri dengan kontrak kerja selama 90 hari dan dana yang dikucurkan sebesar Rp. 198,872,368,18. Sedangkan papan pengumuman pekerjaan perehapan 3 RKB tersebut belum dipasang karena terjadi kesalahan data sekolah disaat penyetakan sepanduk papan pengumuman," jelas Kepsek.
BACA JUGA : Petani Talang Benih Mengeluh, Pupuk Subsidi Langka, Non Subsidi Mahal
Lanjut Kepsek bahwasanya pembangunan dan perahapan tersebut tidak mengganggu aktifitas belajar mengajar disekolahnya. Ini karena memang sekolahnya mempunyai ruangan lebih yang bisa digunakan untuk KBM.
"Yang pastinya kami berharap pembangunan tersebut bisa selesai tepat waktu dan tanpa ada halangan suatu apapun dan juga kami berharap dengan banyak nya ruangan sekolah kami yang sudah di perbaikan maupun dibuat baru dapat meningkatkan minat siswa serta kepercayaan masyarakat untuk mendaftarkan anak anaknya disekolah ini," pungkas Kepsek.
Sumber: