SDN 62 RL Hanya Memiliki 3 Laptop

SDN 62 RL Hanya Memiliki 3 Laptop

CW/CE Suasana SDN 62 RL yang hanya memiliki 3 Laptop untuk ANBK--

CURUP, CURUPEKSPRESS.COM - Dalam mempersiapkan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 62 Rejang Lebong saat ini mengeluhkan minimnya sarana prasarana untuk bisa melaksanakan ANBK tersebut.

Pasalnya SDN 62 RL yang berada di Desa Sumber Bening Kecamatan Selupu Rejang saat ini hanya mempunyai 3 unit laptop yang mereka gunakan untuk bisa melaksanakan simulasi kegiatan ANBK dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) maupun survei lingkungan sekolah kemarin. 

Informasi diperoleh wartawan sejauh ini pihaknya hanya memanfaatkan komputer ataupun laptop yang mereka pinjam dari guru - guru dan tenaga pendidik di sekolah tersebut.

BACA JUGA:Soal Ring Road, Bupati Klaim Pembangunan Sudah Merujuk Saran DPR

BACA JUGA: 23,5 Hektar Sawah Terdampak Banjir

Dan yang bisa mereka kumpulkan hanya berjumlah 10 unit dari jumlah keseluruhan. 

"Sejauh ini kami sudah selesai melaksanakan survei lingkungan sekolah dan syukur alhamdulillah semuanya berjalan sukses, kalau untuk masalah internet sekolah kami tidak ada kendala, akan itu dan sekolah kami saat ini sudah memasang Indihome untuk bisa mensukseskan ANBK tersebut, hanya saja saat ini sekolah kami masih terkendala masalah perangkat komputer yang jumlahnya sangat sedikit," ujar Kepala SDN 62 RL, Firmansyah SPd MPd kepada wartawan Jumat (9/9) kemarin.

 

Dikatakan Kepsek bahwasannya dalam pelaksanaan ANBK tahun ini pihaknya pertama kalinya akan melaksanakan kegiatan tersebut secara mandiri.

Hal tersebut dikarenakan sekolahnya memang tidak memiliki sarana untuk itu, akan tetapi dilaksanakannya ANBK tersebut oleh pihaknya secara mandiri di tahun ini dikarenakan pihaknya mengikuti himbauan dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) RL, yang melarang pihak sekolah untuk menumpang untuk pelaksanaan kegiatan ANBK 2022.

BACA JUGA:SDN 17 RL Latih Siswa untuk Melaksanakan AKM Kelas

BACA JUGA:MAN Rejang Lebong Pantau Sholat Siswa dengan Finger Print

"Kalau di tahun kemarin pada pelaksanaan ANBK kami menumpang di SMKN 7 RL dan kami membayar pada saat itu, akan tetapi untuk saat ini sekolah sudah dilarang untuk menumpang melaksanakan ANBK tersebut, jadi kami melaksanakan kegiatannya secara mandiri walaupun dengan banyak keterbatasan," jelasnya. 

Sambung Kepsek, terlebih lagi untuk melaksanakan ANBK tersebut pihaknya juga belum mempunyai Lab Komputer, dan untuk bisa melaksanakan kegiatan tersebut diperkirakan sekolahnya akan menggunakan ruangan kelas sebagai tempat pelaksanaan ANBK tersebut.

"Yang pastinya kami sangat mengharapkan adanya perhatian dari pihak pemerintah kabupaten RL maupun pihak Dikbud kepada sekolah kami, pasalnya kurang lebih lima tahun sekolah kami belum pernah sedikitpun mendapat perhatian dari pihak pemerintah, apalagi sekolah kami merupakan sekolah percontohan dan saat ini merupakan sekolah penggerak angkatan ke 2 akan tetapi sedikit pun tidak mendapatkan perhatian," pungkas Kepsek.

 

Sumber: