Nyaris Kembali Makan Korban Jiwa, Penambang Teperosok Kedalam Lobang Sedalam 25 Meter

Nyaris Kembali Makan Korban Jiwa, Penambang Teperosok Kedalam Lobang Sedalam 25 Meter

Ist/CE Saat korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Muara Aman--

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Aktivitas pertambangan emas tradisional di Kabupaten Lebong yang berada di Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara, nyaris kembali memakan korban jiwa. 

Ini diketahui setelah seorang penambang  Mulyadi (38) warga Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis terpeleset masuk ke areal lobang tambang di lokasi pertambangan tersebut dengan kedalaman mencapai 25 meter lebih.

Datar terhimpun, korban berangkat dari rumah berpamitan kepada istrinya untuk pergi menambang sekira pukul 10.00 WIB.

Hanya saja, sekira pukul 17.00 WIB, korban belum juga pulang ke rumahnya dari aktivitas menambang emas tersebut. Merasa curiga, istri mengajak keluarganya mencari  korban di lokasi kejadian, kemudian sekira pukul 21.45 WIB keluarga mendapat kabar bahwa korban terjatuh saat menjalankan aktivitas penambangan.

BACA JUGA:Dijanjikan Reward ke Singapore, Honor Paskibraka Belum Dibayar

BACA JUGA:Dugaan Dana Fiktif BOKB, Jaksa Akui Pernah Lakukan Pemanggilan

Kabid pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lebong, Hendera Surya yang dikonfirmasi,  membenarkan adanyaperistiwa tersebut, ia menjelaskan jika kejadian ini terjadi pada selasa (20/9) sekitar pukul 21.45 WIB.

Mendapati laporan itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD Lebong langsung berupaya mengevakuasi korban. 

"Alhamdulillah korban sudah berhasil kita evakuasi malam tadi (kemarin, red), dan korban saat ini masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Muara Aman," kata Hendra.

Menurut Hendra, Kejadian naas yang dialami korban pada saat itu berawal saat korban akan mengakiri aktivitas penambangan emas di lobang tambang tradisional tersebut.

BACA JUGA:Ibu Muda Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Nekat Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

BACA JUGA:Kuras Rumah Pejabat Lebong, 3 ABG Diringkus

Saat akan pulang,  dan keluar dari dalam lobang penambangan diduga Korban terpeleset saat akan menaikan anak tangga yang terbuat dari kayu. Hingga akhirnya membuat korban terjatuk kedalam lobang dengan kedalaman lebih kurang 25 meter.

Tidak hanya sampai disitu naas bagi korban sudah jatuh tertimpa tangga, badannya didasar lobang tambang juga sempat tertimbun reruntuhan material diatas tumpukan kayu tersebut.

Untung saja peristiwa itu cepat diketahui oleh penambang lain yang ada di sekitar TKP yang langsung memberitahu warga lain dan juga melaporkan peristiwa tersebut kepada BPBD Lebong, yang langsung menurunkan personilnya untuk mengevakuasi korban dari dasar lobang tambang.

Akibat insiden itu, korban mengalami luka robek, luka memar di punggung sebelah kiri tepatnya dibawa ketiak korban.

BACA JUGA:Nyambi Jadi Kurir Ganja, Pelajar Diringkus!

BACA JUGA:Siap-Siap Rekrutmen PPPK Segera Dimulai, Kemepan RB Tetapkan 388 Kuota PPPK

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan SIK, melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu Subkhan membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dan bahkan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi termasuk korban.

"Dugaan sementara peristiwa itu murni karena kecelakaan,  korban terpeleset dan terjatuh kedalam lobang dari ketinggian kurang lebih 25 meter," ucapnya.

Disyukuri kapolsek, jika dalam kejadian itu tidak ada sampai memakan korban jiwa. 

Sumber: