368 Pelajar Sudah Miliki KTP

368 Pelajar Sudah Miliki KTP

Ist/CE Pelajar SMA saat melakukan perekaman KTP --

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lebong, saat ini tengah gencar melakukan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), yang menyasar pada wajib KTP-el pemula, dibeberapa sekolah tingkat SMA yang ada di Kabupaten Lebong.

Sebagaimana disampaikan Plt Kepala Dukcapil Lebong, Drs Budi Setiawan, dari hasil pelaksanaan perekaman dengan jemput bola langsung ke wajib KTP-el, sedikitnya sudah ada 368 pelajar atau wajib KTP-el pemula yang sudah melakukan proses rekam KTP-el.

BACA JUGA:Bengkulu Kirim Tiga Perwakilan ke Nasional, Lomba Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang)

BACA JUGA:Pengadaan Mobnas Diwacanakan Mobil Listrik

"Kami memiliki target perekaman dengan cari ini sebanyak 808 wajib KTP-el, tapi sampai dengan hari ini (kemarin, red), realisasinya baru diangka 368 wajib KTP-el pemula yang sudah melakukan proses rekam," kata Budi.

Angka perekaman itu sebut Budi, didapat dari pelaksanaan yang dilakukan pada 6 sekolah tingkat SMA dari 15 sekolah yang ada di Kabupaten Lebong.

Diakuinya, jika jumlah wajib KTP-el pemula belum rekam itu mayoritas adalah anak-anak yang baru masuk usia 17 tahun atau para pelajar yang baru menduduki bangku kelas tiga SMA sederajat hingga akhir Desember mendatang. 

"Jadi pelajar yang sudah melakukan perekaman KTP-el, pada hari itu juga langsung kita cetak," ungkapnya.

BACA JUGA:Proyeksi Angka Kemiskinan Turun 2 Persen

BACA JUGA:Dewan Pantau Output BKK dan DPK

Selain perekaman KTP-el, tambah Budi, pihaknya juga melaksanakan kegiatan pelayanan registrasi identitas digital.

Namun untuk pelayanan register ini hanya menyasar para dewan guru dan staf TU yang ada di sekolah tersebut.

Pelayanan ini sendiri bertujuan untuk memastikan ketertiban para pegawai maupun staf dalam tertib data kependudukan. 

"Jadi, selain jemput bola perekaman KTP-el juga dilakukan pelayanan register identitas digital. Sasarannya yaitu guru dan staf TU yang ada di sekolah-sekolah," singkatnya. 

Sumber: