Mulai Oktober, Isi BBM Pakai Aplikasi MyPertamina
DOK/ILUSTRASI Mypertamina--
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM- Mengantisipasi adanya penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Pemerintah telah menyediaan aplikasi MyPertamina sebagai alat kontrol setiap kendaraan untuk mendapatkan BBM bersubsidi.
Bahkan dibanyak daerah saat ini aplikasi MyPertamina sudah diberlakukan.
Sementara itu kapan Aplikasi MyPertamina akan mulai diterapkan ?
Salah satu Pengawas di SPBU di Kepahiang tepatnya SPBU Kelobak, Nanang mengatakan, jika direncanakan penerapan penggunaan aplikasi MyPertamina di Kepahiang akan dilakukan mulai awal Oktober mendatang.
BACA JUGA:Kapolsek BU Cek Lokasi Perusakan Bunga Rafflesia
BACA JUGA:368 Pelajar Sudah Miliki KTP
Dengan penerapan aplikasi MyPertamina sehingga BBM subsidi akantepat guna, setiap kendaraan hanya dapat melakukan 1 kali pengisian untuk waktu satu hari.
"Sekarang ini masih dalam tahap sosialisasi dan pendaftaran untuk mendapatkan aplikasi MyPertamina. Direncanakan Oktober mendatang penggunaan aplikasi MyPertamina sudah dapat diterapkan," kata Nanang.
Dijelaskannya, dengan penerapan MyPertamina, setiap pengendara wajib terdaftar pada aplikasi subsidi tepat guna sehingga pengisian BBM terlebih dahulu melakukan scan barcode yang bertujuan untuk melakukan data kendaraan setiap kali melakukan pengisian bahan bakar.
"Pengisian hanya satu kali dalam sehari, sehingga mengurangi indikasi kecurangan yang terjadi terkait adanya penimbunan BBM.
Untuk sekarang setiap pengisian pemilik atau pengemudi masih kami layani dengan hanya dapat menunjukkan KTP dan STK kendaraan. Tapi Oktober mendatang sudah tidak berlaku lagi," singkatnya.
BACA JUGA:Kapolsek BU Cek Lokasi Perusakan Bunga Rafflesia
Sekedar mengulas, harga BBM resmi naik terhitung 3 September. Harga baru solar Rp 6.800 per liter, Pertalite Rp 10.000 per liter, Pertamax 15.200 per liter. Selanjutnya Pertamax turbo Rp.16.600 per liter dan Dexlite Rp 17.800 per liter.
Sumber: