Harga Cabai Mulai Guyur Turun

Harga Cabai Mulai Guyur Turun

Magang/CE Salah satu pedagang cabai di Pasar Atas Curup. --

ClURUP, CURUPEKSPRESS.COM  - Sempat tinggi beberapa pekan, harga komoditi cabai di Pasar Atas Kabupaten Rejang Lebong mulai mengalami penurunan.

Turunnya harga cabai karena saat ini stok melimpah ditingkat distributor. Hal ini berdasarkan pantauan wartawan pada Selasa (27/9) kemarin.

Adapun harga Cabai yang mengalami penurunan, diantaranya Cabai Merah dan Cabai Hijau.

Jika dibandingkan harga rata-rata kemarin, harga Cabai Merah menurun hingga 40% dari harga sebelumnya.

BACA JUGA:Tol Bengkulu - Linggau Ada Masalah?

BACA JUGA:Bengkulu Dikepung Banjir, Kerugian Mencapai Rp148 miliar

Seperti di Pasar Atas Kabupaten Rejang Lebong harga cabai menurun dalam dua minggu terakhir, cabai merah yang tadinya 80 Ribu/Kg turun menjadi 45 Ribu/Kg.

Sementara Cabai hijau yang semula 35 Ribu/Kg turun juga menjadi 25 Ribu/Kg.

"Harga cabai merah kini mulai turun dalam dua minggu terakhir. Harga cabai sekarang harganya kisaran Rp 45 Ribu/Kg dari sebelumnya Rp 80 Ribu/kg," sampai salah satu pedagang cabai di Pasar Atas, Susmanila (52). 

Dikatakan, penurunan harga juga terjadi pada cabai hijau yang kini Rp25 Ribu/Kg dari sebelumnya Rp35 Ribu/Kg.

BACA JUGA:Elvian Bantah Isu Soal Pemotongan Dana BOS

BACA JUGA:BNI Dukung Program Smart Province Bengkulu

Sedangkan cabai Rawit Hijau dan Cabai Cablak Setan tetap stabil.

"Tapi untuk cabai rawit hijau tetap di angka Rp 30 Ribu/Kg dan cabai cablak setan yang masih tetap Rp60 ribu per kilonya," imbuhnya.

Hal senada juga dikatakan Riani (35), pedagang di Pasar Atas. Dia mengatakan beberapa hari ini harga cabai merah terus turun dan sekarang  berada di kisaran harga Rp 45 Ribu sampai Rp 55 Ribu/Kg.

"Saya jual cabai merah Rp 50 Ribu/Kg, cabai rawit Rp 30 Ribu/Kg, cabai cablak setan Rp 60 Ribu/Kg, cabai hijau Rp 30 Ribu/Kg dari sebelumnya Rp 35 Ribu/Kg," katanya.

BACA JUGA:BI Sebut Uang Emisi Terbaru Sulit Dipalsukan

BACA JUGA:Beredar Video Di Duga Oknum ASN Mesum di Belakang Masjid, Belum di Ketahui Identitasnya

Menurut tauke hasil pertanian di kota Curup, Anto (40) menyebut penurunan harga Cabai karena stok yang melimpah di tingkat distributor.

Selain itu juga karena beberapa petani Cabai mulai siap panen Raya.

"Sekarangkan sudah memasuki musim panen dan ada juga pemasok dari luar kota mulai masuk ke Kabupten Rejang Lebong yang membuat stok cabai melimpah," pungkas.

 

Sumber: