Soal Camat SBU Jarang Ngantor Mardin: Alasan Urusi Desa Tidak Tepat

Soal Camat SBU Jarang Ngantor Mardin: Alasan Urusi Desa Tidak Tepat

IST/CE Situasi pada saat Anggota DPRD RL, Mardin sidak ke Kantor Camat SBU Selasa lalu--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong (RL), Mardin mengatakan bahwa alasan Camat Sindang Beliti Ulu (SBU) jarang masuk kantor karena mengurusi desa-desa yang jabatan Pjsnya dipegang Camat tidaklah tepat.

Karena sebetulnya, persoalan Camat SBU ini jarang masuk kantor sudah pernah dikeluhkan warga pada saat DPRD menggelar reses di awal bulan Agustus lalu.

Sementara camat bersangkutan mulai menjabat sebagai Pjs kades yakni di pertengahan Agustus.

"Sehingga memang tidak pas kalau mengurusi desa-desa yang di Pjs kan sebagai alasan yang bersangkutan jarang ngantor. Karena kalau dari laporan warga ini persoalan yang sudah lama terjadi, bukan baru sebulan dua bulan," ungkapnya.

BACA JUGA: Boleh Jenguk Tahanan di Mapolres?

BACA JUGA: DPMD Tunggu Laporan Hasil Pilkades PAW

Lanjut Mardin, bahkan baru-baru ini dirinya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor Camat SBU pada Selasa 18 oktober lalu, sekira pukul 10.00 sampai dengan 12.00 WIB.

Dalam sidak tersebut benar saja, setibanya di lokasi camat yang bersangkutan tidak berada di kantor.

"Ketika kami sampai di kantor tersebut, memang benar camat bersangkutan tidak ada," sampainya.

Bahkan saat sidak dilakukan, dirinya hanya mendapati  2 orang staf yang berstatus PNS. Akhirnya dirinya melakukan penelusuran melalui kedua PNS tersebut.

BACA JUGA: Pemkab Ikuti Implementasi SAKIP di Kemenpan RB RI

BACA JUGA: Camat SBU Tanggapi Laporan Warga

Dimana berdasarkan keterangan dari kedua pegawai yang hadir itu, camat bersangkutan memang jarang masuk ke kantor.

"Saya tanya-tanya dengan 2 pegawai itu, dari penjelasan mereka ternyata si camat memang jarang ngantor," ujarnya.

Selain itu Politisi Perindo itu juga menambahkan, pemandangan pada lingkungan sekitar kantor camat tampak rumput-rumput yang ada sudah menjulang tinggi.

"Ini kan menandakan bahwa kantor tersebut tidak terawat," ucapnya.

BACA JUGA: Mesin Roasting Karya Syaifudin Tampil di Gelaran TTG Tingkat Nasional

BACA JUGA: Realisasi PAD PBB Kepahiang Over Target

Oleh sebab itu Mardin berharap, Pemda bisa lebih tegas terhadap seluruh ASN di ruang lingkup Pemkab RL agar bisa lebih disiplin terhadap pekerjaannya.

"Dalam artian ini berlaku untuk semua," tandasnya.

Sumber: