Jalan Longsor di Sindang Dataran

Jalan Longsor di Sindang Dataran

Aziz Ahmad/CE Tim BNPB Bengkulu melakukan Identifikasi Kerusakan Jalan Provinsi Akibat tanah longsor di wilayah Sindang Dataran. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 5 personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Provinsi Bengkulu, melakukan identifikasi kerusakan badan jalan provinsi akibat longsor di desa IV Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran pada Sabtu 29 oktober kemarin. 

Pemantauan tersebut dilakukan untuk mempelajari kondisi jalan, dan sebesar mana kebutuhan anggaran untuk memperbaiki jalan tersebut.

Dan nantinya akan pihaknya ajukan melalui proposal pengajuan dana hibah pada tahun anggaran 2023 mendatang kepada kementerian keuangan.

Hal ini disampaikan oleh ketua tim Identifikasi BPBD Provinsi Bengkulu, Heny Fatimah kepada CE. 

BACA JUGA: Samsat : Tunggakan Randis Kurang dari Rp 200 Juta Lagi

BACA JUGA: 2 Paket Masih Tender Nirwan: Kapan Lagi Mau Berjalan?

"Saat ini kami sedang mempelajari kondisi badan jalan provinsi di wilayah kabupaten RL yang rusak akibat bencana alam tanah longsor," ujarnya.

Dikatakan Heny Fatimah bahwasanya berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh pihaknya, untuk badan jalan provinsi yang rusak akibat tanah longsor di wilayah kecamatan Sindang Dataran hanya ada satu titik saja yang tepatnya berada di desa IV Suku Menanti.

Dan saat ini pihaknya sedang mempelajari kondisi badan jalan tersebut.

"Harapan kami ya semoga proposal pengajuan perbaikan jalan tersebut bisa disetujui oleh kementerian keuangan di tahun 2023 nanti, karena melihat dari kondisinya jalan ini sangat membutuhkan perbaikan, dan apabila tidak segera diperbaiki dikhawatirkan bisa membahayakan bagi pengguna jalan," jelasnya.

BACA JUGA: Munir Raih Penghargaan Nasional, Pemuda Difabel Berprestasi

BACA JUGA: Dibawah Guyuran Hujan Upacara Peringatan Sumpah Pemuda Khidmat

Sementara itu disampaikan juga oleh Sekretaris Desa IV Suku Menanti, Syarif bahwasanya kondisi kerusakan badan jalan provisi akibat longsor tersebut sudah lama di rasakan oleh pihaknya.

Dan atas permasalahan tersebut sudah disampaikan kepada pihak BNPB provinsi Bengkulu dan sejauh ini belum adanya perbaikan.

"Diperkirakan kejadian tanah longsor di badan jalan tersebut sudah terjadi pada tahun 2020 kemarin, dan jika sekarang ini jalan tersebut akan diajukan untuk perbaikan maka kami warga kecamatan Sindang Dataran tentunya sangat berterimakasih dan sangat mendukung semoga perbaikan badan jalan akibat longsor tersebut bisa terlaksana, karena kondisi jalan tersebut sangatlah meresahkan warga kami ketika melewatinya," pungkasnya.

Sumber: