Perekrutan PPPK Guru Gunakan Penilaian Observasi
Rezza Pakhlevi SH--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pelaksanaan Perekrutan pegawai pemerintah perjanjian kerja (PPPK) tenaga guru tahun 2022 akan segera direalisasikan.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten RL, Rezza Pakhlevi SH kepada wartawan pada Senin 31 oktober kemarin.
Dirinya mengatakan bahwa perekrutan tenaga guru PPPK di wilayah Rejang Lebong akan dilaksanakan di bulan November ini, dan saat ini pihaknya sedang menunggu SK penugasan serta petunjuk teknis untuk melaksanakan perekrutan PPPK tersebut.
Selain itu Kadis Dikbud juga mengatakan bahwasanya untuk perekrutan tenaga guru PPPK di RL tidak lagi akan melalui sistem Tes menggunakan Computer Assisted Test (CAT) seperti yang dilakukan pada tahun 2021 kemarin, akan tetapi langsung melalui tahapan kedua yakni observasi penilaian dari Kepala Sekolah yang bersangkutan, guru senior di sekolah tersebut dan juga pengawas sekolah.
BACA JUGA: Besok 998 Mahasiswa IAIN Curup di Wisuda
BACA JUGA: Sempat Nonaktif 66 Peserta JKN Pulih Kembali
"Insya Allah pelaksanaan perekrutan PPPK guru akan dilaksanakan di bulan November ini, dan sekarang ini sedang berada di tahapan pemetaan terhadap sekolah - sekolah yang bisa melaksanakannya," ujarnya.
Dikatakan Kadis Dikbud, bahwasanya dilakukan pemetaan terhadap sekolah - sekolah tersebut oleh pihak BKD dikarenakan untuk bisa mengetahui sekolah mana saja yang akan diprioritaskan untuk perekrutan PPPK di tahun ini.
"Intinya pada tahun ini tidak semua sekolah mendapat kuota untuk penempatan guru PPPK tersebut, karena kuota guru untuk PPPK tahun ini sangatlah terbatas yang hanya memiliki sebanyak 144 kuota," terangnya.
Sambungnya, untuk perekrutan PPPK guru tersebut tidak menggunakan sistem CAT maka tidak akan menyisakan passing grade bagi pesertanya.
BACA JUGA: 45 Anggota Panwascam RL Dilantik
BACA JUGA: Pembukaan Badan Jalan TMMD Hampir Selesai Kades Air Lanang Bersyukur dan Berharap Ada Peningkatan
dan penilaiannya juga melalui hasil observasi dari kepala Sekolah yang bersangkutan, guru senior dan juga pengawas sekolah, .
"jadi hanya ketiga institusi tersebut yang memahami nilai ataupun kemampuan kinerja dari masing - masing guru yang ikut seleksi PPPK tahun 2022 ini," jelasnya.
Sementara itu Rezza mengatakan bahwasanya pihaknya berharap dengan dilakukannya perekrutan guru PPPK tahun ini bisa mengatasi kekurangan guru yang ada di kabupaten RL walaupun tidak secara signifikan.
"Kami harapkan kepada semua rekan - rekan guru yang yeng mengikuti seleksi perekrutan agar memberikan yang terbaik, dan kami berharap kepada tim penilai agar bisa memberikan penilaian secara objektif, yang sesuai dengan harapan dari sekolah dan Dinas Pendidikan," pungkasnya.
Sumber: