RAPBD 2023 Dibahas Bersama Mitra
DOK/CE Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong (RL), Surya ST--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2023 yang sudah diparipurnakan muncul angka defisit sebesar Rp 109 miliar. Wakil Ketua (Waka) I badan anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong (RL), Surya ST, mengenai RAPBD 2023 tersebut dalam waktu dekat ini akan dilakukan pembahasan antara Komisi-komisi dengan mitra kerja masing-masing.
"Sebelumnya RAPBD 2023 sudah diparipurnakan dengan penyampaian nota pengantar oleh Pemda dan muncul defisit Rp 109 miliar. Adanya defisit itu akan dibahas lebih lanjut oleh Komisi dengan organisasi perangkat daerah (OPD)," sampainya.
Namun sebelum itu dibahas, pihaknya meminta kepada seluruh OPD untuk dapat menyelesaikan dan menyiapkan rencana kerja dan anggaran (RKA) masing-masing. Sehingga apa-apa yang menjadi program prioritas OPD di tahun 2023 bisa diramu.
"RKA yang menjadi dasar rencana program OPD tahun depan harus siap sebagai acuan dalam pembahasan," tuturnya.
BACA JUGA:389 Peserta PPPK Guru Lulus Seleksi Administrasi
BACA JUGA:Sempat Ditunda, Nasib 2 ASN Ditentukan Pekan Ini
Seperti diketahui, Surya melanjutkan, defisit dalam RAPBD sebisa mungkin harus diminimalisir atau bahkan di nihilkan. Sebab apabila tidak demikian maka Pemda RL akan memiliki hutang.
"Hal itu yang semestinya dihindari jangan sampai terjadi," ujarnya.
Secara prinsip sambungnya, apa saja yang menjadi visi dan misi Pemda RL tahun 2023 tetap diprioritaskan untuk dapat direalisasikan. Yang diantaranya seperti seragam sekolah gratis, pelayanan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) dan lainnya.
"Karena kalau visi misi sifatnya wajib," singkatnya.
Sumber: