SDN 36 Rejang Lebong Butuh Guru PNS

SDN 36 Rejang Lebong Butuh Guru PNS

Aziz/CE Kondisi SDN 36 Rejang Lebong yang saat ini kekurangan guru. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 36 Rejang lebong membutuhkan guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk bertugas di sekolahnya.

Sekolah yang beralamat di Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur yang saat ini hanya mempunyai 5 orang guru yang sudah berstatus PNS, dan sebanyak 3 orang guru honorer untuk membantu kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut. 

Saat ini siswa di sekolah tersebut hanya ada sebanyak kurang lebih 100 orang siswa, tentunya anggaran dana Bantuan Operasional (BOS) sekolahnya sangatlah sedikit.

Terlebih parahnya sekolah tersebut tidak tersedia penerimaan kuota guru PPPK  di tahun 2022 ini.

BACA JUGA:2 Pelajar SMA Dilaporkan Hilang, Keluarga Berharap Keduanya Segera Pulang

BACA JUGA:Harapkan Pokir Terakomodir

"Saat ini guru sekolah kami hanya terdiri dari 8 orang guru, yang sudah berstatus PNS nya hanya ada 5 orang saja, selebihnya masih berstatus honorer, sedangkan yang kami butuhkan saat ini guru kelas III masih honorer, guru Agama masih honorer, dan juga guru PJOK kami juga masih honorer,"ujar kepala SDN 36 RL, Ema Rosita SPd melalui guru agama SDN 36 RL  Karmayati SPdI kepada wartawan Jumat 21 November kemarin.

Dikatakannya sebenarnya pihaknya sangat berharap terhadap program PPPK Guru yang dilaksanakan oleh pemerintah saat ini untuk bisa mengisi kekurangan guru di sekolahnya tersebut, akan tetapi kuota pengangkatan PPPK guru tersebut yang dianggarkan oleh pihak pemerintah kabupaten RL Sangatlah sedikit.

"Sangat memprihatinkan bukan,  sekolah kami tidak mendapatkan Kuota untuk guru PPPK tahun 2022 ini, sedangkan yang kami sangat membutuhkan penambahan guru atas seleksi PPPK tahun ini ," jelasnya.

BACA JUGA:TP-PKK Lakukan Optimalisasi Program 10 Pokok

BACA JUGA:Pemberkasan DD Ditarget Selesai Bulan Ini

Sementara itu  Karma Yati pihaknya sangat mengharapkan adanya penambahan guru PNS tersebut, karena saat ini sekolahnya tersebut sangat untuk membayar gaji dari guru Honorer.

"Harapan kami semoga secepatnya ada guru PNS yang ditugaskan di sekolah kami pada proses mutasi nanti, dan kami berharap di tahun depan sekolah kami dapat diprioritaskan untuk pengangkatan guru PPPK," pungkasnya. 

Sumber: