Seusai Rapat Tepra, Sekda Mukomuko Alami Kecelakaan

Seusai Rapat Tepra, Sekda Mukomuko Alami Kecelakaan

Ist/CE TKP lakalantas mobil yang ditumpangi Sekda Mukomuko di Kabupaten Lebong pada 9/12). --

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kecelakaan lalu lintas menimpa Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Yandaryat saat berkunjung ke Kabupaten Lebong.

Kecelakaan yang menimpa Sekda ini usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) ke III se Provinsi Bengkulu bertempat di Graha Bina Praja di Bumi Swarang Patang Stumang yang digelar pada Jum’at 9 Desember.

Kabag Protokoler Humas Setda Lebong, Fendi SE kepada CE membenarkan peristiwa lakalantas yang dialami Sekda tersebut. 

Disampaikannya laka lantas tersebut terjadi di simpang Rumdin Bupati Lebong Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei (Simpang picung,red) pada Sabtu 10 Desember sekitar pukul 14.30 WIB pasca Rakor TEPRA. 

BACA JUGA:Ayesha Rania, Juara Bahasa Inggris

BACA JUGA: Miladiyah ke - 9 SMPIT Awal Tahun

Sebelumnya pihaknya tidak menyangka peristiwa naas tersebut. Karena sesuai acara berlangsung memang para pejabat meninggalkan rapat tersebut.

"Seusai rapat Tepra pada pukul 14.00 WIB, seluruh pejabat memang sudah meninggalkan gedung aula," kata Fendi.

Kemudian lanjut Fendi pada pukul 14.30 WIB, Sekda Mukomuko dikabarkan mengalami kecelakaan setelah kendaraan jenis Toyota Fortuner dengan nomor polisi (Nopol) BD 1516 PS menabrak trotoar yang ada di samping jalan tak jauh dari simpang objek wisata Danau Picung Kelurahan Tubei.

"Setelah mendapatkan kabar itu pejabat yang bersangkutan sempat di bawa ke RSUD Lebong," ucapnya.

Namun di hari selanjutnya pada Minggu 11 Desember kata Fendi, Sekda Mukomuko dibawa langsung ke RSUD M Yunus Bengkulu. Dan dari hasil pemeriksaan dokter ia mengalami pendarahan di bagian otak dan diharuskan untuk menjalani operasi.

BACA JUGA: Guru Penggerak Ikuti Lokakarya

BACA JUGA:Rp 13 M Lebih Uang Negara Diselamatkan, Dari 4 Perkara Tipikor di Bengkulu

"Itu kabar terbarunya, saat ini kita masih terus berkomunikasi dengan pihak keluarga," singkatnya. 

Sumber: