Anggaran Penanganan Stunting Nol!

Anggaran Penanganan Stunting Nol!

JACK/CE Ekspresi Bupati Hidayatullah Sjahid, saat mengetahui anggaran penanganan Stunting di APBD 2023 ternyata Rp 0.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Di Tengah gencarnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, yang saat melakukan upaya penurunan angka stunting. Namun hal tersebut tidak diimbangi dengan adanya ketersediaan anggaran.

Bahkan disampaikan Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM IPU, dalam buku APBD Kepahiang tahun 2023 anggaran untuk penanganan stunting Rp 0, atau sama sekali tidak ada.

"Untuk di APBD 2023 anggaran stunting Nol atau kosong,  pusing juga kita memikirkannya," ungkap bupati.

Sementara selama ini sambung bupati, Satgas stunting Kabupaten Kepahiang sudah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kepahiang yang tercatat ada 1.542 kasus tersebar di 15 desa.

BACA JUGA:Terlibat Dugaan Kasus Cabul, Oknum Pimpinan Ponpes Terancam Dipecat dari ASN

BACA JUGA:Gagal Dapat Penyertaan Modal Rp 18 M, Perumda TBK Jemput Dana ke Pusat

Hal itu disesali lantaran penanganan stunting ini merupakan program nasional, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 terkait percepatan penurunan angka stunting.

Penanganan stunting ini ditargetkan pengurangan prevalensi stunting secara nasional berada pada angka 14 persen di tahun 2024 nanti.  

"Sementara rencana kerja kita (Pemkab Kepahiang, red) sudah berupaya dalam menangani stunting di Kabupaten Kepahiang dengan berkoordinasi ke seluruh instansi dan OPD terkait, bahkan kita juga sudah memiliki Perbup untuk penanganan stunting," ujarnya. 

Dijelaskan bupati jika berdasarkan data angka stunting di Kepahiang masih berada diangka 22,9 tercatat ada 6 kecamatan di Kabupaten Kepahiang yang mencapai 1.542 kasus tersebar di 15 desa dengan rincian, Kecamatan Kepahiang 144 kasus, Kecamatan Tebat Karai 780 kasus, Kecamatan Merigi 162 kasus, Kecamatan Seberang Musi 82 kasus, Kecamatan Bermani Ilir 165 kasus dan Kecamatan Muara Kemumu 209 kasus.

BACA JUGA:43.300 Warga RL Masih Miskin

BACA JUGA:Mediasi Soal Pemblokiran Jaringan, Warga Tuntut CMI Ganti Rugi Rp 300 Juta

"Seharusnya ada anggaran khusus yang disiapkan untuk membantu Pemkab Kepahiang dalam penanganan stunting, agar target angka minimal 14 persen di tahun 2024 mendatang dapat tercapai," singkat bupati. 

Sumber: