2 SD Tidak Dapat Kucuran Dana BOS

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 2 sekolah di wilayah Kabupaten Kepahiang, dipastikan tidak akan menerima anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

Hal itu lantaran, 2 sekolah itu tidak melengkapi berkas persyaratan upload izin operasional di dapodik.

Sehingga dipastikan kedua sekolah itu tidak masuk dalam daftar anggaran dana BOS tahun 2023.

Disampaikan Kadis Dikbud Kepahiang Nining Fawelly Pasju SPt MM melalui Tim Satker Pengelola BOS Yessi SSos, dua sekolah yang dimaksud adalah SD 06 Muhammadiyah Muara Kemumu dengan SD 07 Muhammadiyah Muara Kemumu.

BACA JUGA:Honor TKS Diusulkan Rp 18 Miliar

BACA JUGA:Pagu DD Bertambah Rp 3,7 Miliar

Dimana dengan tidak adanya anggaran BOS yang diberikan, otomatis sekolah tersebut hanya mengandalkan dana dari pihak yayasan saja.

"Kita sangat menyayangkan, ada dua sekolah di Kabupaten Kepahiang ini yang tidak mendapatkan anggaran BOS. Namun selaku pihak Dikbud, kami tidak bisa berbuat lebih, karena memang persyaratan pengajuan dana BOS itu kembali dengan pihak sekolah yang bersangkutan. Karena semua pemberkasan yang dilakukan semuanya dilakukan melalui dapodik," ucap Yessi.

Dikatakan Yessi, sebelumnya pihak Dikbud juga sudah mempertanyakan beberapa kali dengan pihak sekolah sehubungan dengan berkas yang belum juga dilengkapi.

Namun memang sampai akhir kemarin, pihak sekolah yang bersangkutan tidak juga bisa melengkapi berkas yang wajib dipenuhi.

BACA JUGA:Kasus Pernikahan Dini di Lebong, Orang Tua Harus Perhatikan Ini

BACA JUGA:Lakukan Penjaringan Qori Qoriah Muda Berpotensi, Kecamatan Merigi Agendakan Lomba MTQ

"Kami selalu mengingatkan agar setiap sekolah secepatnya melengkapi berkas untuk anggaran dana BOS. Tapi sampai terakhir pendataan yang kami lakukan, kedua sekolah yang bersangkutan tidak juga melengkapi berkas," terangnya.

Meski demikian tambah Yessi, di tahap selanjutnya kedua sekolah tersebut masih bisa berpeluang mendapatkan dana BOS, dengan catatan sekolah yang bersangkutan bisa segera memperbaiki dapodik nya saat ini.

Sumber: