Kembangkan Usaha Ternak Itik

Kembangkan Usaha Ternak Itik

Aziz/CE Yayan saat menunjukan hasil telur dari ternak itik miliknya. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Yayan Mustofa (28) merupakan salah satu pemuda asal Kabupaten Rejang Lebong yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua 1 di organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Rejang Lebong.

Dan juga merupakan salah seorang honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Rejang Lebong.

Selain bekerja sebagai tenaga Honorer pemuda asal Desa Batu Panco Kecamatan Curup Utara tersebut saat ini sedang mengembangkan peternakan itik petelur di desanya. 

BACA JUGA:Ini Besaran Honor GAD dan Perangkat Agama di Rejang Lebong

BACA JUGA:DPRD Minta Tahapan Fisik Dimulai

Dikatakan bahwasanya yang melatar belakangi pembentukan usaha ternak itik tersebut sebagai salah satu persiapan dirinya dalam menyikapi Isu tenaga Honorer dilingkungan Kabupaten Rejang Lebong akan dirumahkan dalam waktu dekat ini.

"Saat ini saya sedang mengembangkan peternakan itik petelur, dan syukur alhamdulillah jumlah telur yang dihasilkan kurang lebih sebanyak kurang lebih satu karpet telur," ujarnya.

Dikatakan Yayan bahwasannya dikembangkannya usaha telur tersebut dikarenakan penggunaan modal untuk bisa beternak itik petelur tersebut lumayan terjangkau dan juga bahan pakan nya juga cukup lumayan mudah.

"Untuk peternak itik sendiri saya sudah memulainya sejak bulan November tahun 2022 lalu, dengan hanya bermodal sebesar Rp kurang lebih 4 Juta saat itu itik yang saya bisa kembangkan hanya berjumlah sebanyak 30 ekor itik saja dan alhamdulillah sekarang ini sudah kurang lebih 20 telur yang sudah saya hasilkan," jelasnya.

BACA JUGA:Validasi NIK NPWP Sebelum 2024

BACA JUGA:Kawasan Sukowati Dibanjiri Pengemis dan Pemulung

Diakui Yayan bahwasanya, dengan jumlah itik sebanyak 30 ekor tersebut belum bisa memenuhi permintaan pasar.

Sehingga dalam beberapa hari kemarin dirinya sudah membelikan bibit itik petelur tersebut sebanyak 100 ekor dan akan selalu berkembang dengan berjalannya waktu.

"Kemarin saya sudah mendapatkan penawaran dari pengusaha telur asin dari Provinsi Lampung untuk mengisi pasar dalam jumlah besar, akan tetapi karena saya baru memulainya sehingga kebutuhan pasar tersebut belum bisa saya penuhi," terangnya.

Sumber: