Angka Stunting Turun 5,6 Persen

Angka Stunting Turun 5,6 Persen

DOK/CE Zulfan Effendi--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Angka stunting di Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2022 lalu menurun.

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong, menyebut bahwa penurunan angka stunting tersebut turun sebesar 5,6 persen dari angka stunting tahun 2021.

"Kita patut bersyukur, dimana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong selama tahun 2022 sudah berhasil menurunkan angka stunting dari tahun 2021 sebesar 26 persen menjadi 20,2 persen," sampai Kepala DP3APPKB Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Effendi kepada wartawan, Jumat 27 Januari kemarin.

BACA JUGA:Mahdi Dorong Maksimalkan Penanganan Stunting dan Kemiskinan

BACA JUGA:Ini Target Penurunan Stunting di Kepahiang Tahun 2024

Zulfan mengatakan, penurunan angka stunting itu diketahui berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Sambungnya, penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Rejang Lebong menduduki peringkat ketiga atau empat se Provinsi Bengkulu.

Diantaranya posisi pertama ditempati oleh Kabupaten Kaur dengan prevalensi stunting sebesar 12,4 persen, lalu Kota Bengkulu sebesar 12,9 persen, Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang Lebong sama-sama 20,2 persen.

"Jadi daerah kita dengan Lebong sama yakni 20,2 persen tahun 2022 kemarin," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab RL Kembali Gelar Car Free Day, Catat Tanggalnya...

BACA JUGA:KPU Vermin Perbaikan 322 Dukungan, Dari 4 Calon Anggota DPD

Masih dikatakannya, dengan capaian tersebut tentu tidak terlepas dari komitmen Pemkab Rejang Lebong melalui seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Dinas PUPRPKP dan OPD lain, kemudian TP PKK, DW, IDI, IBI, kecamatan, desa/kelurahan, petugas lapangan, kader dan pihak-pihak terkait lainnya.

"Yang selama di tahun 2022 lalu sudah berupaya bersama-sama penanganan percepatan penurunan stunting," jelasnya.

BACA JUGA:Warga Korban Bencana Alam Terima Bansos

Sumber: