Pemkab RL Kembali Gelar Car Free Day, Catat Tanggalnya...

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dalam rangka mempersiapkan launching pemindahan lokasi car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong pada Kamis 26 Januari kemarin menggelar rapat koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD), lembaga serta pelaku usaha.

Disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST, bahwa rapat yang terlaksana di Ruang Pola Pemkab Rejang Lebong tersebut merupakan salah satu langkah awal sebelum akhirnya kegiatan CFD di launching.

"Jadi rapat kami hari ini (kemarin, red) mempersiapkan kegiatan CFD 2023 yang bakal kita launching. SK dari Bupati sudah kita pegang untuk menyelenggarakan kegiatan ini," sampainya.

BACA JUGA:RL Bakal jadi Tuan Rumah HGN dan HUT PGRI ke 79 Provinsi Bengkulu, Ini Persiapan PGRI

BACA JUGA:Soal Keluhan Air Bersih di PUT, Begini Kata Dewas...

Sekda menuturkan, rencana launching CFD sendiri diagendakan pada Minggu tanggal 5 Februari 2023 mendatang.

Dimana titik kumpul kegiatan tersebut bertempat di GOR sekira pukul 06.00 WIB.

"Adapun rute CFD itu nanti melintasi Jalan Merdeka Curup, star dari GOR sampai ke Pasar Bang Mego," bebernya.

Dalam kegiatan tersebut tidak hanya fokus pada CFD saja, kata Sekda, namun Pemkab Rejang Lebong juha akan menggelar bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM), mengenalkan sekaligus membudayakan olahraga kepada masyarakat, memberikan ruang bagi instansi/kantor/lembaga pemerintah maupun swasta untuk memperkenalkan program atau produknya serta memberikan kesempatan bidang pendidikan untuk mensosialisasikan program unggulan ke masyarakat.

BACA JUGA:Kegiatan Yayasan Baitul Makmur 2022 Dievaluasi

BACA JUGA:5 WBP Jalani Asimilasi di Rumah

"Sehingga banyak bidang dan pihak yang akan ikut meramaikan kegiatan CFD 2023 ini nanti, dalam artian tidak hanya fokus pada jalan sehat, jogging dan senam masal saja, tapi memperkenalkan produk-produk UMKM kita kepada masyarakat," jelasnya.

Namun demikian Sekda berharap, kegiatan yang akan diselenggarakan nantinya ini harus dipastikan tidak mengganggu ketertiban umum, mengingat pengguna jalan adalah masyarakat luas yang tentunya memiliki varian kepentingan.

Sumber: