Warga Tempel Rejo Resah, Ini Kasusnya..

Warga Tempel Rejo Resah, Ini Kasusnya..

Azis/CE Alah satu warga Alwa Seperti yang mengaku kehilangan helm. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Warga Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong, saat ini mengeluhkan sering terjadinya kehilangan barang - barang di rumahnya ketika malam hari. 

Seperti yang dialami oleh Alwa Suparti SPd (48) yang merupakan seorang guru di SMA Muhammadiyah Curup yang tinggal di RT 5 RW 2 kelurahan Tempel Rejo yang mengaku kehilangan helm bogo di rumahnya pada Senin 23 Januari lalu.

Selain itu juga Alwa mengatakan bahwasanya kejadian serupa sudah seringkali terjadi di kediaman nya tersebut.

BACA JUGA:Pjs Kades Bantah Banyak Kambing Sakit, Melainkan Ini

BACA JUGA:Soal Migor Langka dan Mahal, Ini Langkah Disperindagkop UKM

Untuk itu pihaknya mengharapkan pemerintah Kelurahan Tempel Rejo bisa kembali meningkatkan keamanannya.

"Saya sudah seringkali kehilangan barang barang di rumah seperti sendal, sepatu, dan terakhir kali ya kehilangan helm bogo pada Senin malam selasa kemarin," ujar Alwa.

Dikatakannya bahwasanya kejadian tersebut belum sempat melaporkannya kepada pihak RT dan RW setempat, karena hal tersebut memang kecerobohannya meletakan barang - barang tersebut di luar rumah.

Akan tetapi karena kejadian tersebut sering terjadi maka dalam waktu dekat masalah tersebut akan dilaporkan.

BACA JUGA:Akhiri Masalah Air Bersih di PUT, PDAM Bakal Lakukan 2 Hal Ini

BACA JUGA:Pemkab RL Kembali Gelar Car Free Day, Catat Tanggalnya...

"Saya memang tidak melaporkan kejadian tersebut kepada RT maupun RW karena saya malu menceritakan kecerobohan saya tersebut, apalagi yang hilang hanya sekedar sandal maupun helm, akan tetapi karena kejadian tersebut sering terjadi maka permasalahan tersebut perlu saya sampaikan," jelas Alwa.

Sementara Itu Lurah Tempel Rejo, Sumardiono SKM mengatakan bahwasanya pihaknya belum menerima laporan dari kasus kehilangan helm yang menimpa salah seorang guru SMA Muhammadiyah tersebut baik dari pak RT, maupun pihak sekolah sehingga pihaknya belum melakukan tindakan.

Akan tetapi jika hal tersebut sudah dilaporkan kepada pihaknya, maka mereka akan langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara.

Sumber: