Pergoki Maling Petai, IRT Tewas Bersimbah Darah

Pergoki Maling Petai, IRT Tewas Bersimbah Darah

DOK/POLRES RL Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara pembunuhan IRT. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Mini (42) seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) harus merenggang nyawa.

Ini setelah pada Selasa 31 Januari malam sekira pukul 20.00 WIB, Mini menjadi korban pembunuhan oleh 2 orang yang dicurigai sebagai pencuri.

Informasi terhimpun CE, kejadian tersebut bermula saat korban ke kebun yang dijaganya di perbatasan antara Desa Apur dan Desa Lawang Agung Kecamatan SBU.

Dimana saat hendak pulang, ada orang yang menyampaikan kepada korban jika ada orang yang dicurigai melakukan pencurian petai di kebun yang dijaga oleh korban. 

BACA JUGA:Tempo 1 Bulan 6 Tsk Narkoba, Parah...

BACA JUGA:Musrenbang Kecamatan Libatkan OPD

Diduga dari situ, kemudian korban langsung bergegas menuju batang petai yang dimaksud.

Setibanya di batang petai itu, diduga korban langsung menegur pelaku pencurian petai tersebut namun pelaku tidak terima, dan menghabisi korban dengan menebas leher korban dengan senjata tajam. 

Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan SIK saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakan Kapolres, jika korban ini ditemukan oleh warga dan pihak keluarga yang curiga korban tak kunjung pulang hingga larut malam.

"Kecurigaan itu, membuat warga menuju kebun. Dimana korban itu ditemukan, jaraknya 2 bidang tanah dari lokasi pondok kebun," ujar Kapolres.

BACA JUGA:Anggaran Logistik dan Atensi Dinsos Rp 80 Juta

BACA JUGA:Bulan Ini APBDes Diharapkan Rampung

Menurut Kapolres, pasca mendapat informasi itu petugas kepolisian langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban hingga langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Sumber: