Proyek Lanjutan Madrasah Terpadu Belum Pasti

Proyek Lanjutan Madrasah Terpadu Belum Pasti

IST/CE Kakanwil usai melakukan kunjungan di MAN 2 Kepahiang.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS,COM - Sehubungan dengan agenda pembangunan Madrasah terpadu yang akan dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) bersama Pemkab Kepahiang di atas lahan hibah seluas 3 hektar lebih di Desa Padang Lekat.

Nampaknya proyek tersebut masih harus menunggu lagi.

Dimana meskipun perencanaan pembangunan Madrasah terpadu tersebut sudah diwacanakan sejak tahun 2020 lalu, hingga saat ini pun belum bisa direalisasikan lantaran beberapa sebab.

Sebagaimana disampaikan Kakanwil Kemenag Bengkulu H Muhammad Abdu SPdI MM saat melakukan kunjungan ke MAN 2 Kepahiang, Senin (20/2) kemarin.

BACA JUGA:Belum Rekam e-KTP, Ribuan Warga Terancam Tidak Bisa Nyoblos

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Ikuti Roadshow PPS Bersama Menko PMK

Jika alasan ditundanya pembangunan Madrasah di Kabupaten Kepahiang tersebut, karena saat ini pemerintah masih dalam proses kegiatan mengeluarkan kebijakan moratorium (diberhentikan sementara waktu,red) bagi penegerian madrasah di lingkup Kementerian Agama.

Sehingga untuk pembangunan Madrasah terpadu belum bisa dilaksanakan.

"Saat ini pemerintah pusat sedang fokus melaksanakan moratorium bagi madrasah yang akan alih status menjadi negeri. Sehingga wajar saja pembangunan setiap madrasah di setiap kabupaten masih harus menunggu kebijakan pemerintah pusat, salah satunya di Kabupaten Kepahiang," ujar Kakanwil.

Meski demikian Kakan menegaskan, agar Kemenag di Kabupaten saat ini tetap fokus melakukan pengembangan terhadap madrasah-madrasah yang sudah ada terlebih dahulu di masing-masing daerah.

BACA JUGA: Proyek Rp 21 Miliar PUPR Mulai Tahap Tender

BACA JUGA: Soal Pembangunan Waterpark, Ini Saran Dewan

Agar disaat nanti pembangunan madrasah terpadu dilaksanakan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada sudah mencukupi dan program pada madrasah terpadu juga dapat dijalankan secara maksimal.

"Untuk saat ini pembangunan madrasah ditingkat daerah harus bersabar dengan kebijakan yang ada. Karena proses moratorium yang diberlakukan tidak selamanya. Sehingga, sembari menunggu moratorium dicabut Pemkab Kepahiang diharapkan mengembangkan madrasah-madrasah yang sudah ada," terangnya.

Sumber: