Tanamkan Pendidikan Karakter, MTs Muhammadiyah

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Curup melaksanakan beberapa program yang berorientasi terhadap hak dan kewajiban anak.

Sehingga saat ini Madrasah tersebut sudah siap menuju layak anak dengan menanamkan pendidikan karakter dari seluruh siswanya.

Adapun program yang dilaksanakan seperti halnya program safari jumat yang dijadikan wadah untuk menyalurkan kemampuan keagamaan siswanya.

Selain itu juga Madrasah tersebut juga melaksanakan berbagai macam program dan ekstrakurikuler unggulan yang dapat menyalurkan bakat minat siswanya seperti pramuka, Olahraga dan sebagainya.

BACA JUGA:PGRI Siap Berikan Bantuan Hukum

BACA JUGA:Kemenag Siap Wujudkan Madrasah Layak Anak

Hal tersebut disampaikan kepala MTs Muhammadiyah Curup, Azzohardi SAg MPd kepada wartawan CE pada Rabu (22/2) kemarin.

"Sebenarnya Madrasah layak anak tersebut sudah terlebih dahulu kami laksanakan sebelum adanya himbauan dari Kementerian Agama dan juga program dari Pemda Rejang Lebong," ujarnya.

Dikatakan Azzohardi selain itu melaksanakan program tersebut pihaknya juga berupaya meningkatkan daya dukung yang cukup memadai, guna untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada siswanya.

"Alhamdulillah saat ini di Madrasah ini sudah mempunyai fasilitas yang memadai seperti halnya sudah tersedianya, sarana prasarana yang baik, dan juga tenaga guru dan kependidikan yang berkualitas sehingga siswa yang menuntut ilmu di madrasah ini bisa merasa aman dan nyaman," tuturnya.

BACA JUGA:147 Pelajar Mengikuti Seleksi Paskibraka

BACA JUGA:Proyek Lanjutan Madrasah Terpadu Belum Pasti

Azzohardi mengatakan untuk mewujudkan Madrasah layak anak tersebut pihaknya sudah menekankan kepada seluruh guru dan tenaga Kependidikan di Madrasah yang dipimpinnya tersebut agar melaksanakan pendidikan yang memberikan rasa aman dan nyaman dengan tidak melakukan kegiatan belajar mengajar dengan kekerasan baik secara fisik dan psikis.

Selain itu juga pihaknya juga sudah menamakan kepada seluruh peserta didiknya agar tidak melakukan pem bulian.

Sumber: