Audiensi dengan Disperkan, Komisi II DPRD RL Dukung Pengembangan Industri Kolang Kaling

Audiensi dengan Disperkan, Komisi II DPRD RL Dukung Pengembangan Industri Kolang Kaling

IKE/CE Saat Komisi II rapat audiensi bersama dengan Dinas Pertanian dipimpin Ketua Komisi II H Wahono SP dan didampingi anggota M Ali ST, Jumat (24/02).--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Mendukung pengembangan industrasi kolang kaling, Jumat (24/2) Komisi II DPRD Rejang Lebong melakukan audiensi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan.

Hal ini dilakukan karena kolang kaling menjadi salah satu potensi upaya meningkatkan perekonomian di Rejang Lebong.

"Kita bersama Dinas Pertanian Rejang Lebong duduk bersama dalam mendukung industri kolang kaling kedepannya," sampai Ketua Komisi II DPRD Rejang Lebong, H Wahono SP.

Dikatakannya, jika rapat bersama tersebut membahas langkah yang akan dilakukan OPD tersebut dalam waktu dekat ini untuk membuat kolang kaling lebih dikenal lagi.

BACA JUGA:Seleksi Khotib Teladan Berjalan

BACA JUGA:16 Persen Dukungan DPD Belum Terverifikasi

Yakni salah satunya akan adanya kegiatan pencatatan rekor muri makan kolang kaling terbanyak di Rejang Lebong.

"Dimana OPD yang bersangkutan meminta dukungan kesuksesan acara tersebut, termasuk nantinya menyebarkan informasi tersebut," jelasnya.

Adapun rekor muri makan kolang kaling ini, menjadi salah satu momen besar yang diciptakan Rejang Lebong dalam memperkenalkan kolang kaling dan produk aren yang sudah menjadi produk unggulan saat ini.

Pasalnya untuk ekspor kolang kaling sendiri sudah dilakukan oleh Rejang Lebong hingga puluhan ton.

BACA JUGA:Putra Imbau Pedagang Taat Retribusi, PAD Untuk Pembangunan RL

BACA JUGA: 78 Lapak Pasar Nunggak Pajak Ratusan Juta

"Agar ini lebih menjanjikan dan menjadi salah satu sektor perekonomian yang juga menjanjikan, maka kita support untuk dilaksanakan," ujarnya.

Dimana produk bibit aren di Rejang Lebong ini sudah terakui produk unggul, maka disinilah peran dewan dalam tri fungsinya yakni anggaran untuk membantu pengadaan bibit aren tersebut, yang dimungkinkan akan diperjuangkan pihaknya pada APBD Perubahan, dengan melihat kekuatan anggaran APBD Rejang Lebong mendatang.

Sumber: