SMA Muhammadiyah Curup Dirikan Bank Sampah

SMA Muhammadiyah Curup Dirikan Bank Sampah

Ist/CE Aktivitas siswa di SMA Muhammadiyah Curup. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Curup mendirikan unit bank sampah di sekolahnya pada Kamis 16 Februari kemarin.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Bank Sampah Rejang Lebong, Robi yang didampingi oleh Elvi yakni merupakan salah satu pengurus bank sampah Rejang Lebong yang berada di Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan.

Sekolah yang berada di Kelurahan Air Putih Lama tersebut mendirikan unit bank sampah di sekolahnya untuk bisa menanggulangi masalah sampah tersebut yang selama ini tidak bisa terbendung oleh pihaknya. 

Kepala SMA Muhammadiyah Curup, Yuniwati SAg  menjelaskan melalui unit bank sampah yang didirikan tersebut pihaknya mengharapkan permasalahan sampah di sekolahnya bisa ditanggulangi.

BACA JUGA:Kerap Kebanjiran, MAN RL Kerahkan 300 Siswa Bersihkan Siring

BACA JUGA:Beraksi Tengah Malam, Pembobol Kotak Amal Ditangkap

Dimana yang secara logikanya menjadi tanggung jawab semua orang, tidak hanya pemerintah

"Saat ini kami sudah membentuk bank sampah di sekolah kami, dengan harapan sampah sisa jajan di lingkungan sekolah, sampah kertas yang tidak terpakai, kardus sisa pembelian alat tulis, kaleng cat, dan sampah plastik dalam bentuk botol minuman, gelas plastik, sampah yang sulit terurai dan dapat merusak lingkungan itu semua yang dikumpulkan ," ujar Kepsek.

Dikatakan Kepsek melalui program bank sampah tersebut pihaknya mengajak seluruh siswa agar sekolah tersebut dapat menjadikan sampah sebagai teman yang nantinya dapat menghasilkan uang.

BACA JUGA:Jalan Penghubung Antar Desa Terancam Putus

BACA JUGA: PKK Rejang Lebong Ambil Peran Turunkan Stunting

Dan saat ini pihaknya menargetkan setiap siswa dapat menjadi mitra bank sampah pada unit bank sampah SMA Muhammadiyah Curup, dengan mendirikan bank sampah di tempat tinggal masing - masing.

"Siswa SMA Muhammadiyah Curup ini merupakan kebanyakan berasal dari keluarga yang tingkat ekonominya menengah ke bawah, melalui program bank sampah ini, selain untuk menjaga kebersihan juga akan menjadi salah satu sumber penghasilan siswa yang nantinya bisa mereka gunakan untuk membantu segala kelengkapan sekolahnya," tutur Kepsek.

Lebih jauh Kepsek mengharapkan kepada pihak pengelolaan sampah juga bisa memberikan pengetahuan dan juga pengalaman dalam mengelola sampah kepada seluruh siswanya.

Sumber: